Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Masih Jadi Tuan Rumah Penambangan BTC Meski Ada Larangan? Berikut Data CBECI

China Masih Jadi Tuan Rumah Penambangan BTC Meski Ada Larangan? Berikut Data CBECI Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter

Rusia keluar dari tiga penambang terbesar

Pembaruan CBECI terbaru juga menandakan sedikit penurunan dalam pangsa tingkat hash di Kazakhstan, pusat penambangan BTC terbesar ketiga di dunia. Pangsa tingkat hash BTC Kazakhstan turun dari 18% pada Agustus menjadi 13,2% pada Januari.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau! Proposal Pelarangan Pertambangan BTC di Norwegia Ditolak

Data CBECI juga menunjukkan bahwa penambang sekarang menambang sebanyak 9% dari tingkat hash BTC global di lokasi yang tidak terdefinisi. Kanada dan Rusia adalah pusat penambangan utama, berikut masing-masing menyumbang 6,5% dan 4,7%.

Selain keluar dari tiga negara terbesar oleh kekuatan tingkat hash BTC, Rusia juga melihat tingkat hash aktualnya menurun dari 13,6 EH / s pada bulan Agustus menjadi 8,6 EH / s pada bulan Januari.

Georgia, Texas dan Kentucky memimpin produksi tingkat hash BTC di AS

Pembaruan CBECI yang baru memberikan wawasan yang lebih spesifik tentang distribusi hashrate pasar penambangan Bitcoin terbesar di tingkat negara bagian.

Data menunjukkan bahwa Georgia, Texas dan Kentucky membentuk tiga negara bagian terbesar dalam hal tingkat hash, masing-masing menyumbang 32%, 11,2% dan 10,9%. Ketiga negara bagian tersebut menggabungkan lebih dari setengah tingkat hash keseluruhan di Amerika Serikat.

Data tersebut menunjukkan aktivitas penambangan yang terkenal juga dapat ditemukan di negara-negara bagian seperti New York, California, North Carolina dan Washington.

CBECI sendiri dirilis di bawah payung Cambridge Digital Assets Programme, sebuah inisiatif penelitian yang diselenggarakan cambridge centre for alternative finance.

Laporan ini didasarkan pada data yang diperoleh bekerja sama dengan empat kolam penambangan utama, BTC.com, Poolin, ViaBTC dan Foundry. Menurut situs web CBECI, ukuran sampel untuk data kumpulan penambangan yang dianalisis bervariasi antara 32% dan 38% dari total tingkat hash Bitcoin sejak rilis peta penambangan pada tahun 2019.

Baca Juga: Investor Kripto Simak! Ini Siasat Investasi yang Perlu Diperhatikan saat Pergerakan Pasar Lagi Lesu

"Kami terus mencari cara untuk meningkatkan data kami untuk meningkatkan keandalan perkiraan kami. Cara terbaik bagi kami untuk melakukan ini adalah dengan menyambut kolam penambangan tambahan yang berkontribusi, jadi kami akan mendorong kolam penambangan lainnya untuk menjangkau dan terlibat," kata pemimpin proyek CBECI.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: