Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perempuan Rawan jadi Pelaku Korupsi, KPK Beri Pembekalan Finalis Puteri Indonesia

Perempuan Rawan jadi Pelaku Korupsi, KPK Beri Pembekalan Finalis Puteri Indonesia Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan pembekalan anti korupsi kepada Finalis Puteri Indonesia 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, kemarin.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengungkapkan, hingga Desember 2021 sebanyak 124 dari total 1.360 pelaku korupsi yang ditangani KPK merupakan perempuan. Melihat kenyataan tersebut, dibutuhkan peran dari para perempuan Indonesia untuk aktif mencegah dan mengedukasi nilai-nilai anti korupsi.

Menurut Lili, hal ini menjadi keprihatinan bersama, sebab seorang perempuan diharapkan menjadi pendidik dan pembimbing anak-anak yang lahir dari rahimnya, dan menjadi istri yang baik bagi suaminya dan sekaligus berperan sebagai rem dan pengingat suaminya jika melakukan perbuatan yang salah.

“Saya berharap kepada seluruh finalis Puteri Indonesia dan juga perempuan Indonesia di mana pun berada, untuk saling bahu-membahu mengambil peran aktif dalam pemberantasan korupsi dan saling bekerja sama guna mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi. Serta sekaligus mendorong agar masyarakat berani melaporkan jika di wilayah atau lingkungannya ditemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi,” Ucapnya.

Lili menegaskan bahwa korupsi adalah extra ordinary crime yang berdampak terhadap berbagai sendi kehidupan dan merampas hak-hak masyarakat. Korupsi kata dia bukan hanya masalah Indonesia, tetapi sudah menjadi masalah dunia dan semua negara memiliki masalah yang sama.

“Kejahatan korupsi selain berdampak terhadap masalah ekonomi, ancaman terhadap kemiskinan, sistem demokrasi juga berdampak terhadap terjadinya degradasi moral masyarakat Indonesia. Oleh karenanya kejahatan korupsi telah menjadi pekerjaan rumah untuk bangsa Indonesia yang harus segera diselesaikan secara tuntas dengan melibatkan semua elemen bangsa,” ujar Lili.

Baca Juga: NasDem Tak Buru-Buru Berkoalisi, Surya Paloh Ungkap Kandidat Capres 2024 dari Kalangan...

Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa berharap ke-44 finalis Puteri Indonesia ini bisa menjadi duta anti korupsi untuk daerahnya masing-masing. Hal ini bertujuan supaya semua finalis bisa mengedukasikan anti korupsi ke setiap daerahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: