Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelakuan di Luar Nalar, Media Swiss Gerah: Ulah Warganet Indonesia Betul-betul Melenceng dan Absurd

Kelakuan di Luar Nalar, Media Swiss Gerah: Ulah Warganet Indonesia Betul-betul Melenceng dan Absurd Kredit Foto: EPA-EFE/ANTHONY ANEX/Republika

Sungai Aare harus ditutup

Sementara itu, 20mich.ch menjabarkan soal komentar warganet Indonesia yang menggambarkan Aare berbahaya, hingga sampai ada yang meminta sungai itu untuk ditutup. 

"Tak terhitung orang Indonesia yang telah menggunakan fungsi ulasan Google untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap Emmeril Mumtadz. Ketika melihat peringkat, terlihat bahwa banyak ulasan yang baru saja ditinggalkan memberi sungai Swiss hanya satu bintang. Mereka hampir semuanya berasal dari akun dengan nama Indonesia."

"Banyak yang menggambarkan sungai itu berbahaya, beberapa menyerukan agar sungai ditutup karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz," kata situs tersebut sembari menambahkan bahwa ada pula komentar agar tidak menghakimi situasi keamanan di sebuah negara yang belum pernah mereka kunjungi.

"Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan, beberapa malu negara mereka karena kampanye melawan sungai tersebut. Yang lain tampaknya ingin mengambil sikap politik dengan penilaian mereka," tambah 20mich.ch.

Dalam penutupnya, 20mich.ch kembali menginfokan soal Eril, berserta ciri-ciri fisiknya, dan permintaan agar siapa saja yang melihat untuk menghubungi KBRI Bern.

"Emmeril Mumtadz berusia 23 tahun, rambut hitam, tinggi sekitar 175 cm, mengenakan kemeja biru dan celana pendek hitam. Dia bepergian di Swiss sebagai turis. Jika Anda menemukan pria tersebut, harap menghubungi KBRI Bern di 0786210541," pungkas 20mich.ch.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: