Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telan Dana Rp98,6 M, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Duplikasi Jembatan Nilo di Riau

Telan Dana Rp98,6 M, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Duplikasi Jembatan Nilo di Riau Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Pembangunan duplikasi jembatan dibangun persis di samping jembatan utama dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa di Jalan Lintas Timur Provinsi Riau yang terhubung ke Provinsi Jambi.

Konstruksi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor PT Semangat Hasrat Jaya (PT Tata Inti Sepakat (KSO) dan PT Dhanesmantara Consultant), PT Epadascon Permata, PT Raissa Gemilang, KSO selaku Konsultan Supervisi. Konstruksi jembatan Nilo berada di samping jembatan lama, yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran sebesar Rp98,6 miliar.  

Baca Juga: 1.951 Huntap Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru Dirampungkan Kemen-PUPR, Ini Pesan Ma'ruf Amin

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Kepala BPJN Riau, T Yuliansyah mengatakan pembangunan duplikasi Jembatan Nilo dilakukan untuk menghubungkan ruas Jalan Nasional Lintas daerah Lago menuju Sorek. Menurutnya, jembatan Nilo merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga: PUPR Alokasikan Rp80,48 Triliun untuk Belanja Produk Lokal

"Pembangunan duplikasi jembatan Sungai Nilo ini sangat perlu kita laksanakan. Agar menghindari terjadi musibah atau potensi bencana, karena tidak dapat menampung tonase kendaraan yang melewati jembatan lama. Mengingat jembatan lama sudah berusia uzur, yakni berusia 40 tahun," kata Yuliansyah. 

Pekerjaan Duplikasi Jembatan Nilo memiliki panjang 300 m dan jembatan pendekat sepanjang 275 m, serta lebar 9 m, dengan tipe jembatan rangka baja A60 berada pada KM 85 + 000 Jalintim Riau di Kabupaten Pelalawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: