Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Alasan Mengapa Manufaktur Aditif adalah Game Changer bagi Industri Manufaktur di Indonesia

Oleh: Terrence Lim, General Manager untuk ASEAN dan Pasifik, Hexagon Manufacturing Intelligence

4 Alasan Mengapa Manufaktur Aditif adalah Game Changer bagi Industri Manufaktur di Indonesia Kredit Foto: Wolseley Industrial Group

3. Tantangan terbesar MA --skala dan kuantitas—saat ini hampir terselesaikan

Salah satu tantangan besar MA adalah, secara harfiah, besar. Ukuran dan skala menjadi salah satu kelemahan MA, karena MA berfokus pada akurasi, detail, dan kompleksitas untuk bagian yang sangat halus atau khusus. MA saat ini masih berjuang keras dalam hal skala, yang masih terlalu mahal baik dari segi produksi maupun biaya material untuk mencetak objek skala besar dalam jumlah banyak.

Namun tantangan ini mungkin akan segera terselesaikan Perkembangan terkini, dengan teknik yang dikenal sebagai pengaliran pengikat logam (metal binder jetting) terbukti sangat baik untuk memproduksi suku cadang skala menengah hingga besar.

Binder jetting adalah proses penggunaan pengikat cair untuk menggabungkan partikel bubuk, lapis demi lapis. Prosesnya dimulai dengan tempat tidur bubuk atau powder bed (dari berbagai bahan, biasanya bubuk logam, pasir atau bahkan bubuk keramik), dimana printheads atau kepala cetak yang menyimpan tetesan pengikat digerakan di atas permukaan bubuk. Tetesan ini mengikat partikel bubuk bersama-sama untuk menghasilkan setiap lapisan objek.

Setelah satu lapisan dicetak, alas bedak atau print plate diturunkan dan lapisan bedak baru disebarkan di atas lapisan yang baru saja dicetak. Proses ini diulang sampai objek yang lengkap terbentuk.

Dengan cara ini, ada berbagai keunggulan tersendiri. Pertama, mesin pengikat logam lebih murah dibanding mesin 3D yang menggunakan laser atau sorotan elektron.

Binder jetting juga dapat menggunakan serbuk Metal Injection Moulding (MIM), yang juga lebih murah dibandingkan serbuk logam lain yang dikembangkan untuk pencetakan 3D. Selain itu, binder jetting mencetak lebih cepat daripada beberapa printer 3D logam, dan mampu mencetak unit dalam skala besar dengan akurasi tinggi, sehingga membuatnya sangat skalabel; sangat cocok untuk industri otomotif dan penerbangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: