Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raker Bersama Komisi VI DPR RI, Pagu Anggaran Kemendag Bertambah Jadi Rp2,14 Triliun di Tahun 2023

Raker Bersama Komisi VI DPR RI, Pagu Anggaran Kemendag Bertambah Jadi Rp2,14 Triliun di Tahun 2023 Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rapat kerja (raker) Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dengan Komisi VI DPR RI, Selasa 7 Juni 2022 kemarin, telah disetujui bahwa pagu indikatif anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2023 bertambah menjadi sebesar Rp2,14 triliun.

“Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran 2023 sebesar Rp459.661.160.000 untuk mendukung capaian target kinerja yang disampaikan Mendag," jelas Pimpinan Komisi VI DPR RI Faisol Reza, mengutip dari siaran resmi Kementerian Perdagangan, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Sentil Luhut Soal Minyak Goreng, Omongan DPR Nyelekit: Jangan Cuma Gagah-gagahan PHP!

Pagu tersebut terdiri atas program Perdagangan Dalam Negeri sebesar Rp485 miliar, program Perdagangan Luar Negeri sebesar Rp377,67 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp1,278 triliun.

Anggaran tersebut untuk membiayai pembangunan/revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana perdagangan, hingga penyelenggaraan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) baru. Anggaran juga digunakan untuk pemindahan kantor perwakilan perdagangan di luar negeri, serta kegiatan promosi di luar negeri pascapandemi di beberapa lokasi.

Penambahan anggaran juga untuk dipakai menyelenggaraan akademi metrologi, peningkatan pengawasan internal dan akuntabilitas aparatur Kementerian Perdagangan, peningkatan pelayanan kalibrasi, peningkatan pelayanan pengujian mutu barang, peningkatan tertib ukur, pengembangan kebijakan dan pemberdayaan konsumen. Juga dibuat standardisasi dan pengendalian mutu, sosialisasi, edukasi, literasi perdagangan berjangka komoditas, serta revitalisasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Dalam kesimpulan rapat kerja tersebut, Komisi VI DPR juga mendesak Kementerian Perdagangan agar melakukan optimalisasi pengawasan distribusi dan pengendalian minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya di seluruh wilayah Indonesia sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: FPI Reborn Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Sorot Ganjar Pranowo: Orang Tahu Ini Kerjaannya...

Menanggapi hal tersebut, Mendag Lutfi memastikan bahwa Kemendag terus berupaya mendukung program prioritas nasional. Prioritas tersebut yaitu memperkuat ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Untuk itu, Kemendag telah menyusun sasaran strategis 2023 yang sejalan dengan rencana kerja pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: