Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seperti Apa Duit China Dibelanjakan di Pasifik? Mari Periksa Lebih Lanjut

Seperti Apa Duit China Dibelanjakan di Pasifik? Mari Periksa Lebih Lanjut Kredit Foto: Reuters/Shubing Wang

Fiji

Ketika Frank Bainimarama menjadi perdana menteri Fiji dalam kudeta militer pada tahun 2006, sanksi negara-negara Barat dan pembekuan misi diplomatik segera menyusul.

Namun China memberikan penyelamatan bagi Fiji — bantuan yang dijanjikannya meroket dan hubungan diplomatiknya semakin dalam.

Australia kembali terlibat setelah Pemilu digelar pada tahun 2014. PM Bainimarama menang dan sejak itu menyuarakan krisis iklim yang dihadapi Pasifik.

Meskipun China sebagai negara terpadat penduduk merupakan pencemar polusi terbesar di dunia, keterlibatannya di Pasifik berfokus pada perubahan iklim.

Awal tahun ini, Beijing meluncurkan Pusat Kerjasama Aksi Iklim Negara-negara Kepulauan China-Pasifik.

China juga memberikan dana kepada Fiji sebagai tanggapan atas serangkaian badai topan, serta 1,4 juta dolar AS untuk membangun tanggul laut guna melindungi dari naiknya permukaan laut.

"Sekarang, mereka sudah mapan di Pasifik. Bantuan China telah melakukan tugasnya," kata Dayant.

Dia mengatakan bantuan China juga menyediakan kendaraan untuk mengimplementasikan perusahaan milik negara di wilayah tersebut.

Dr Newton Cain menambahkan bahwa perusahaan milik negara telah "berevolusi dan dimodifikasi" untuk menjadi bagian dari komunitas bisnis di beberapa negara.

Beberapa warga Fiji mengatakan kepada Kantor Berita Associated Press bahwa mereka melihat manfaat investasi China di negara itu, selama bisa memperbaiki kondisi rakyat.

Salah satu dari mereka, Georgina Matilda, mengatakan dirinya bekerja untuk perusahaan infrastruktur China Railway sehingga bisa mendapatkan penghasilan buat keluarganya.

Dr Newton Cain mengatakan ada kecenderungan negara donor mulai mempekerjakan warga lokal.

"Perusahaan-perusahaan besar China ini menyadari bahwa isu ini menjadi perhatian banyak orang," katanya.

Niue

Perdana Menteri Niue sekaligus Menlu Dalton Tagelagi mengadakan pembicaraan dengan Menlu Wang bulan lalu, dan kedua pihak sepakat memperdalam kerjasama bilateral.

Dikatakan bahwa kedua negara telah menandatangani dokumen kerjasama di bidang infrastruktur dan penyiaran serta "memperluas ekonomi biru dan perusahaan biofarmasi". Tapi seperti apa kenyataannya tidak jelas.

Niue adalah negara yang memiliki pemerintahan sendiri dalam asosiasi bebas dengan Selandia Baru dan telah memiliki hubungan diplomatik dengan China sejak 2007 — mitra dagang terbesar kedua.

Niue memiliki populasi sekitar 1.600 orang dan luas daratan hanya 261 kilometer persegi tapi mengklaim zona ekonomi eksklusif (ZEE) di Samudra Pasifik yang seukuran Vietnam.

Meski sedikit yang diketahui tentang kesepakatan antara Niue dan China, Dr Smith mengatakan upaya China kemungkinan ditujukan untuk menjaga Niue berpihak ke China.

"Sampai batas tertentu ... semua ini hanya menyangkut Taiwan," katanya.

"Integritas teritorial masih menjadi pendorong utama strategi mereka di kawasan, upaya mengurangi ruang diplomatik Taiwan selalu jadi pertimbangan," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: