Kisah Perusahaan Raksasa: Jagoan Kereta Api, JR East Unggul di Jepang, Besar di Dunia
JR East didirikan pada 1 April 1987 setelah dipisahkan dari JNR yang dikelola pemerintah. Spin-off secara nominal adalah "privatisasi", karena perusahaan tersebut sebenarnya adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh JNR Settlement Corporation milik pemerintah selama beberapa tahun, dan tidak sepenuhnya dijual ke publik sampai tahun 2002.
Dengan memperhatikan masa depan, JR East berencana untuk memperluas jalur Shonan-Shinjuku, menyelesaikan peningkatan dan pengembangan di stasiun Omiya dan Shinagawa, memperbarui stasiun di area Tokyo, dan membangun rute yang akan bergabung dengan bagian Ueno-Tokyo dari Jalur Tohoku, jalur Takasaka, dan jalur Joban dengan jalur Tokaido.
Ini akan menciptakan rute perjalanan tambahan yang menghubungkan bagian utara dan selatan wilayah metropolitan Tokyo. Sebagai perusahaan kereta api penumpang yang sepenuhnya diprivatisasi di dunia, JR East tampaknya berada di jalur untuk sukses di tahun-tahun mendatang.
Setelah pembubaran, JR East menjalankan operasi di bekas jalur JNR di Area Tokyo Raya, wilayah Tohoku, dan area sekitarnya.
Kantor pusat perusahaan berada di Yoyogi, Shibuya, Tokyo, dan di sebelah Stasiun Shinjuku. Itu terdaftar di Bursa Efek Tokyo (sebelumnya memiliki daftar sekunder di bursa saham Nagoya dan Osaka), merupakan konstituen dari indeks TOPIX Large70, dan juga merupakan salah satu dari tiga konstituen Japan Railways Group dari indeks Nikkei 225, yang lainnya adalah JR Central dan JR West.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: