Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pererat Kerja Sama dengan Kamboja, Indonesia Ikut Andil Bangun Infrastruktur Svay Rieng

Pererat Kerja Sama dengan Kamboja, Indonesia Ikut Andil Bangun Infrastruktur Svay Rieng Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mempererat kerja sama antara Indonesia dengan Kamboja, KBRI Phnom Penh melakukan kunjungan resmi kepada Gubernur Provinsi Svay Rieng Men Vibol pada Jumat, (17/6/2022) yang lalu. 

"Indonesia memiliki kemampuan untuk membantu Kamboja mengembangkan sistem perkeretapiannya secara lengkap. Kami dapat membangun rel, bantalan rel, sistem persinyalan, gerbong, dan lokomotif. Kami tertarik untuk mengembangkan jalur Phnom Penh-Bavet yang akan membantu perkembangan ekonomi, melancarkan arus transportasi manusia dan barang," demikian ungkap Duta Besar RI, Sudirman Haseng, mengutip siaran resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (23/6/2022). 

Baca Juga: KBRI Kolombo Bumikan Nilai Pancasila kepada Masyarakat Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa

Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar RI juga menyatakan bahwa ekonomi merupakan fokus utama kerja sama RI-Kamboja, karena kedua negara tidak memiliki permasalahan politis. Duta Besar RI juga menyatakan bahwa meningkatnya perekonomian di Kamboja menarik minat pengusaha Indonesia, bukan hanya untuk daerah Phnom Penh tetapi juga di wilayah lain di Kamboja.

Oleh karena itu, ia meminta Gubernur Svay Rieng untuk dapat menjaga keamanan dan kenyamanan jika ada pebisnis Indonesia yang berinvestasi atau berbisnis di Provinsi Svay Rieng. Gubernur Svay Rieng menyatakan bahwa wilayahnya terbuka untuk investasi dan bisnis dari mana pun termasuk dari Indonesia, khususnya di sektor pertanian dan manufaktur. 

Baca Juga: Kadin-KBRI Brussel Gaungkan B20 dan G20 di Belgia

KBRI Phnom Penh juga bertemu dengan Kamar Dagang Svay Rieng dan mengunjungi pabrik perakitan sepeda dan komponen elektronik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bavet, Provinsi Svay Rieng.

Dalam diskusi dengan Kamar Dagang Svay Rieng, Duta Besar dan Tim KBRI mendapatkan informasi mengenai potensi perdagangan lintas batas, mengingat provinsi Svay Rieng berbatasan dengan Provinsi Long An dan Tây Ninh di Viet Nam.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: