Penambahan lain dalam revitalisasi ini yaitu Uninterruptible Power Supply (UPS) yang sebelumnya backup 25 persen untuk bagian krusial, nantinya akan 100 persen backup kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain itu penggunaan genset yang sebelumnya backup untuk 30 persen kelistrikan, setelah revitalisasi menjadi 100 persen backup.
"Istana Kepresidenan merupakan wajah Indonesia, maka kami harus mendukung dari sisi kelistrikan sebagai bentuk ketahanan nasional," ujarnya.
PLN terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pelaksanaannya, dipastikan tidak mengganggu jalannya kegiatan di Istana.
"PLN secara rutin melaporkan progres pelaksanaan kepada pihak Kementerian Sekretariat Negara," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti