Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan di Malaysia Ini Produksi Santan dari Sawit!

Perusahaan di Malaysia Ini Produksi Santan dari Sawit! Kredit Foto: ANJ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Felcra Bhd melalui anak perusahaannya Felcra Processing & Engineering Sdn Bhd (FPESB) menanamkan investasi RM3,5 juta untuk membangun pabrik yang memproduksi santan berbahan sawit dengan merek Suri. Sumber dana pembangunan pabrik sebesar RM3 juta ini berasal dari hibah Kementerian melalui alokasi di bawah Pabrik Malaysia ke-11 untuk membangun pabrik baru, sedangkan biaya sisanya ditanggung oleh perusahaan.

Pabrik ini berlokasi di Changkat Jong yang menghasilkan 60 ton susu kelapa sawit per bulan. Keputusan membangun pabrik ini dengan pertimbangan tingginya permintaan santan dari sawit. Selain itu, pembangunan pabrik juga merupakan bagian dari inisiatif Felcra Bhd dalam mendukung rencana ketahanan pangan negara. 

Baca Juga: Daerah Siapkan Langkah Turunnya Harga TBS Petani Sawit

“Sebelumnya kami memiliki pabrik yang memproduksi susu kelapa sawit secara manual sebagai proyek pionir dan telah beroperasi sejak 2012, tetapi sekarang telah dibangun pabrik baru dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi dan sepenuhnya menggunakan otomatisasi,” ungkap Menteri Pembangunan Pedesaan Datuk Seri Mahdzir Khalid, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia pada Kamis (30/6). 

Pabrik seluas 4.000 meter persegi ini mulai beroperasi pada Selasa dan dapat menghasilkan 2,8 ton santan sawit per hari, dibandingkan pabrik lama yang hanya memproduksi 1,7 ton per hari atau 30 ton per bulan.

Chief Executive Officer Felcra Processing & Engineering Sdn Bhd, Wan Ramlan Wan Abdullah Wan menjelaskan bahwa upaya penelitian dan pengembangan (R&D) terus dilakukan untuk menghasilkan susu kelapa sawit yang dikemas dalam karton untuk pasar internasional.

“Meskipun kualitas produk sudah baik, R&D terus dilakukan bersama dengan Malaysia Palm Oil Board (MPOB) untuk memastikan kualitas produk dan pengemasan yang lebih baik,” tambahnya, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia pada Kamis (30/6). 

Baca Juga: Harus Tanggung Jawab Soal Akibat Penutupan, Anies Baswedan Mau Tidak Rekrut Eks Pegawai Holywings?

Perusahaan memiliki lima distributor utama dan produk dijual di 40 supermarket/hipermarket dan oleh pedagang perorangan di Perak, Selangor, Kuala Lumpur, Kedah, Penang, Melaka, Johor, dan Pahang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: