Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uji Coba Pembelian BBM Subsidi Melalui MyPertamina Difokuskan Menekan Konsumsi BBM Jenis Solar

Uji Coba Pembelian BBM Subsidi Melalui MyPertamina Difokuskan Menekan Konsumsi BBM Jenis Solar Pengendara mengisi bahan bakar di salah satu SPBU milik Pertamina di Jakarta pusat, Jumat (30/7). Selama pemberlakukan PPKM darurat PT Pertamina (Persero) mencatat penurunan konsumsi bahan bajar minyak (BBM). Penurunan terjadi pada bahan bakar jenis gasoline (BBM) yang turun hingga 10%, serta bahan bakar jenis gasoil (Jenis solar) sebesar 4%. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga mulai hari ini tanggal 1 Juli 2022 memulai uji coba pendaftaran pembelian Pertalite dan Solar Subsidi di website MyPertamina.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan uji coba pendaftaran untuk dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan difokuskan kepada menekan konsumsi jenis Solar sesuai dengan peraturan yang ada.

Hal tersebut dilakukan lantaran untuk BBM jenis Pertalite belum ada peraturan yang mengatur secara rinci.

 Baca Juga: Ini Alasan Pertamina Tentukan Wilayah Uji Coba Pembelian BBM Subsidi Melalui MyPertamina

"Untuk solar pembatasan sudah sesuai ketentuan dari BPH Migas," ujar Irto saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (1/7/2022).

Sebagaimana diketahui dalam memastikan subsidi energi inipun tersalur secara tepat, Pertamina Patra Niaga harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas nomor 4 tahun 2020.

"Untuk Pertalite sementara ini masih belum ada pembatasan," ujarnya.

Irto melanjutkan, untuk pembatasan daripada Pertalite pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah atas revisi dari Perpres nomor 191 tahun 2014.

"Betul (menunggu revisi Perpres nomor 191 tahun 2014). Sementara masih untuk pendataan, sehingga kami bisa mengetahui siapa atau mobil apa saja yang mengonsumsi BBM Subsidi," ujarnya.

Lebih lanjut, Irto berharap pemberlakuan uji coba pendataan menggunakan website MyPertamina mampu menekan konsumsi BBM subsidi dan disalurkan tepat sasaran.

"Harapannya demikian, selain kuota, tapi agar penyalurannya tepat sasaran," ujar Irto.

Diberitakan sebelumnya, untuk mencegah bocornya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan Pertalite, PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan pembatasan pembelian kedua jenis BBM tersebut. 

Pasalnya, masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.

Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk tahap awal pendaftaran bagi pengguna Pertalite maupun solar dapat dilaksanakan pada awal Juli 2022 melalui website MyPertamina. 

"Pendaftaran dibuka tanggal 1 Juli 2022," ujar Irto saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (28/6/2022).

Irto menyebut, pada masa pendaftaran masyarakat tidak perlu khawatir akan penggunaan dua jenis BBM tersebut. 

"Selama proses pendaftaran di dua minggu ini pembelian masih seperti biasa," ujarnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: