Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Danai Terorisme, Presiden ACT Buka Suara

Dituduh Danai Terorisme, Presiden ACT Buka Suara Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar buka suara soal tuduhan ACT membiayai aktivitas terorisme.

Dia menegaskan pihaknya tidak pernah berurusan dengan teroris.

“Dugaan dana untuk teroris itu maksudnya dana yang ke mana?” katanya dalam konferensi pers di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: ACT Buka Suara Soal Dugaan Penyelewengan Dana

Ibnu melanjutkan, ACT selalu melibatkan otoritas setempat, bahkan ke tingkat menteri, setiap menyalurkan dana kemanusiaan. Oleh karena itu, dia menggarisbawahi seharusnya tidak ada dugaan pihaknya mendanai teroris.

Selain itu, Presiden ACT itu menegaskan lembaga filantropi yang dikelolanya merupakan lembaga kemanusiaan, sehingga pihaknya tidak pernah mempertanyakan latar belakang orang-orang yang mereka bantu.

“Kami ini lembaga kemanusiaan, kami tidak boleh menanyakan siapa yang kami bantu, apakah mereka Syiah atau ISIS,” tegas dia.

“Jadi kalau di bawa ke mana-mana [dugaannya], kami suka bingung,” tutup Ibnu.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menduga adanya aktivitas bantuan terhadap terorisme oleh ACT dan telah melaporkan hasil pemeriksaannya kepada sejumlah lembaga, seperti Densus 88 Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Di sisi lain, Bareskrim menyatakan telah membuka penyelidikan atas dugaan penyelewengan dana ACT. Meski prosesnya masih di tahap penyelidikan awal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: