Habis Didepak ACT, Eh Ahyudin Dirikan Lembaga Serupa, Serukan Umat Buat Donasi Lagi!
Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) bikin heboh karena dikethaui menggaji para petingginya dengan uang ratusan juta rupiah perbulan. Bahkan Presiden ACT mendapatkan gaji Rp 250 Juta per bulan yang ketika itu dijabat oleh Ahyudin yang juga sebagai founder ACT.
Namun kabar lainnya cepat berhembus, Ahyudin ternyata telah resmi didepak dari lembaga filantropi itu sejak 11 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Terus Ditekan, Rakyat Harus Siap Soal Harga BBM, Jokowi: Kalau Sudah Tidak Kuat, Mau Bagaimana Lagi
Tak disangka, kini ia kembali menggagas lembaga serupa dengan ACT bernama Global Moeslim Charity (GMC). Tak hanya logo yang sangat identik dengan ACT, aktifitas GMC pun terbilang sama yakni mengumpulkan donasi umat dengan tagline ‘Bebaskan Kemiskinan’.
Menengok akun resmi Instagram GMC @globalmoeslimcharity, terpampang jelas aktifitas lembaga yang didirikan Ahyudin. Salah satunya mengajak umat Islam bersedekah untuk kurban menjelang Idul Adha 2022.
Pada laman Instagramnya, disebutkan meski qurban merupakan ibadah yang hukumnya tidak wajib, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umat Islam untuk berqurban sebagai bentuk rasa syukur dan berserah diri kepada Allah.
“Yuk, patungan qurban untuk keluarga miskin Indonesia,” seru akun Instagram GMC, dikutip pada Kamis (7/7/2022).
Selain itu adapula seruan berdonasi untuk korban bencana gempa bumi di Afghanistan.
“Assalamualaikum.. Insan Charity! Doa terbaik untuk para korban bencana gempa bumi di Afghanistan. Berikan dukungan dan bantuan terbaikmu untuk mereka bersama kami,” tulisnya pada unggahan lain.
Pada unggahan berikutnya GMC juga mengingatkan kepada umat Islam untuk tidak pelit bersedekah kepada sesama. Dalam grafik yang diposting bahkan dilampirkan ayat Quran yang menganjurkan para mukminin untuk bersedekah.
Baca Juga: Anak Kos Bisa Panik, Jokowi Sebut Indomie Cs Terancam Naik Harga Gegara Perang Rusia dan Ukraina!
“Jadilah manusia yang memiliki dampak dan bermanfaat untuk manusia lain, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” sebutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: