Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Produk Daur Ulang, UMKM di Klaten Bawa Kultur Batik Mendunia

Lewat Produk Daur Ulang, UMKM di Klaten Bawa Kultur Batik Mendunia Kredit Foto: Kemenkeu

Saat ini, Wastraloka telah mampu melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Uni Emirat Arab. Kapasitas produksinya telah meningkat hingga mampu memproduksi lebih dari 1.000 unit dan mampu mencetak omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso, mengatakan, dengan mengikuti program CPNE, Wastraloka ikut mendapatkan manfaat besar terlebih untuk membantu pemilihan jenis produk yang produksi sesuai dengan demand, akses pasar, menghitung harga jual, dan belajar proses dari pengiriman produk hingga sampai ke negara tujuan.

Baca Juga: Aplikasi Kasir Pintar Mulai Bidik Pelaku UMKM, Ini Fungsinya...

Selain program CPNE, LPEI juga telah melibatkan Wastraloka di sejumlah Pameran dan Business Matching untuk perluasan akses pasar. Wastraloka telah mengikuti salah satu pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) pada tahun 2018 dan berkolaborasi bersama Sarinah dalam rangka perluasan akses pasar.

Sebagai informasi, Wastraloka merupakan UKM asal Yogyakarta yang telah dirintis oleh Eni Anjayani sejak tahun 2014. Produk kerajinan daur ulang premium seperti kaleng kerupuk, traditional teapot, tray, candle holder, stool, tumbler yang dilukis motif batik tangan oleh seniman lokal menjadi keunggulan tersendiri dari Wastraloka. UKM asal Klaten, Yogyakarta ini juga memiliki misi pelestarian lingkungan dan budaya Indonesia hingga ke mancanegara.

Sebelum menjadi pengusaha, Eni adalah seorang pegawai kantoran dan juga seorang ibu rumah tangga yang gemar mengumpulkan kain batik kuno dari hasil toko sang ibu. Dari kesukaannya mengoleksi batik, ia kemudian terinspirasi untuk membuat produk dekorasi yang bermotif batik lukis tanpa bantuan mesin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: