Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desas-Desus Demokrat Merapat ke KIB, PAN: Ayolah! Jangan Malu-malu...

Desas-Desus Demokrat Merapat ke KIB, PAN: Ayolah! Jangan Malu-malu... Agus Harimurti Yudhoyono | Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Digawangi oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dikabarkan bakal menambah partai politik (parpol) untuk bergabung.

Terbaru, Partai Demokrat yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan bakal merapat ke dalam koalisi tersebut. Bahkan, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, meminta Demokrat untuk tidak malu-malu jika memang ingin masuk dalam poros KIB.

Baca Juga: KIB Bakal Bertambah 1 Parpol, Manuver Airlangga Hartarto Cs Boleh Juga

"Ayolah Partai Demokrat jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika PD ikut bergabung," kata Viva saat dihubungi awak media akhir pekan lalu.

Ia optimis masuknya Partai Demokrat ke KIB akan menambah kekuatan koalisi dalam menghadapi pilpres 2024 nanti. Apalagi, melihat dari visi misi dan gagasan partai, relatif Partai Demokrat tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB.

"Hal itu tentu menjadi hal positif untuk saling bersinergi," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, kolaborasi antarpartai politik merupakan hal yang lazim. Setiap parpol harus membangun koalisi dengan parpol lain yang memiliki visi dan misi yang sama.

Jika ada penambahan anggota koalisi baru, hal itu tergantung kebijakan para petinggi parpol di KIB. "Tiga petinggi partai ini akan mempertimbangkan dalam arti plus minus, visi misi sama enggak, visi perjuangan sama enggak, untung ruginya gimana kan begitu," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an menilai Koalisi Indonesia Bersatu harus membuka diri menerima Partai Demokrat bergabung. Sebab, dengan menerima Demokrat atau Ketum AHY kekuatan politik gerbong KIB makin menguat.

Selain posisi tawar politiknya makin kuat, dengan banyaknya partai yang bergabung, Ali membaca KIB akan mampu mengunci partai lainnya.

Baca Juga: AHY Pegang Nasib Koalisi Demokrat, Pengamat Ungkap Hal Ini

"Karena makin banyak partai bergabung dengan KIB positioning-nya makin kuat dan bisa mengunci partai lain," demikian kata Ali Rif’an.

Terkait sosok AHY di KIB, mahasiswa Doktoral Politik Universitas Indonesia ini berpendapat daya tawar politik yang paling relevan, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diusung menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: