Gelombang Inflasi Dunia, Indonesia Masih Mampu Meredam Tekanan Inflasi, Tapi...
Dengan adanya inflasi yang tidak terkontrol di beberapa negara dan potensi resesi di dunia, ia meyakini Indonesia akan terhindar dari resesi, meskipun dengan kewaspadaan yang harus ditingkatkan.
"Yang jelas, BI dan Kementerian Keuangan sepertinya benar-benar menjaga stabilitas inflasi domestik di kisaran targetnya 3 persen +/- 1 persen (yoy). Dan yang dijaga adalah memang inflasi inti yang dipengaruhi oleh harga-harga yang diatur pemerintah (administered price)," ujar Fajar.
Lanjutnya, semuanya bergantung pada sampai kapan Rusia dan Ukraina berperang. Dia berharap September 2022 sudah ada gencatan senjata dan rekonsiliasi perdamaian, sehingga target inflasi maksimal 4 persen (yoy) tercapai.
"Akan tetapi, jika perang terus berkecamuk dan inflasi global juga terus meningkat, saya rasa di 2022 ini inflasi domestik bisa mencapai di atas 4 persen (yoy). Namun, secara overall, jika mobilitas tidak kembali dibatasi, sehingga optimisme konsumsi tetap terjaga (IKK di atas 100) dan sektor industri manufaktur tetap ekspansif (PMI di atas 50), Indonesia akan terhindar dari ancaman resesi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: