Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apresiasi Program Desa Cerdas Kabupaten Tulangbawang, BKKBN: Upaya Percepat Turunkan Stunting

Apresiasi Program Desa Cerdas Kabupaten Tulangbawang, BKKBN: Upaya Percepat Turunkan Stunting Kredit Foto: BKKBN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wahidah mengapresiasi inovasi yang di lakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat dalam mempercepat upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.

Wahidah menilai, upaya tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian Pemkab Tulangbawang dalam mempercepat penurunan stunting di wilayahnya. Wahidah juga mengatakan, bahwa langkah yang diambil Pemkab Tulangbawang mesti dicontoh oleh daerah-daerah lainnya.

Baca Juga: Keluarga Indonesia Wajib Simak! BKKBN Beberkan Tips Mencegah Stunting

“Sangat jelas apa yang akan dilakukan dan apa solusi untuk upaya percepatan penurunan stunting. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” kata Wahidah dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/22).

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat Zaidirina memaparkan bahwa pihaknya optimistis bisa menurunkan angka stunting di 14 persen pada 2024 mendatang. Optimisme tersebut dia katakan berdasarkan program desa cerdas dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita yang pihaknya jalankan.

Zaidirina memaparkan, penurunan stunting dapat dilakukan melalui pengembangan programnya. Sehingga, kata Zaidirina, warga Tulangbawang Barat yang masuk dalam kategori miskin dan berpotensi stunting bisa terdata.

Selain itu, Zaidirina juga memaparkan bahwa pihaknya memili kartu yang nantinya bisa digunakan warga untuk mengambil bahan makanan pokok. Diantaranya, kata Zaidirina, kartu tersebut memuat data yang dihimpun dari program desa cerdas.

“Jadi orang-orang yang datanya ada di smart village yang perlu dibantu misal, potensi stunting, miskin, datanya ada di smart village. Kemudian kita punya kartu untuk nanti bisa ambil telur dan sebagainya tinggal tap nanti masuk datanya ke smart village,” kata Zaidirina.

Baca Juga: Launching JIS Penuh Politik? Wakilnya Anies Baswedan Langsung Blak-blakan, Simak!

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari program desa cerdas, saat ini ada sebanyak 21.786 balita di Kabupaten Tulangbawang Barat. Dari jumlah itu yang stunting sebanyak 1.185 balita. Zaidirina mengatakan, ada 93 desa di wilayah Kabupaten Tubaba dan semuanya telah terintegrasi dengan program desa cerdas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: