Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambassador Talk: BKKBN dan Pemerintah Tunisia Perkuat Program Keluarga Berencana

Ambassador Talk: BKKBN dan Pemerintah Tunisia Perkuat Program Keluarga Berencana Kredit Foto: BKKBN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama dengan Pemerintah Tunisia bekerja sama dalam pembangunan keluarga berkualitas dan pengendalian penduduk.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) yang telah disepakati dan ditandatangani pada 2019 lalu. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan Ambassador Talks di The Westin Hotel, Jakarta pada Senin (18/7/2022). 

Baca Juga: Apresiasi Program Desa Cerdas Kabupaten Tulangbawang, BKKBN: Upaya Percepat Turunkan Stunting

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal Martua Damanik memaparkan bahwa kerja sama tersebut terbentuk sejak penandatanganan MoU bersama National Family Planning and Population of Tunisia (ONFP).

"BKKBN dan National Family Planning and Population of Tunisia (ONFP) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ruang lingkup Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Kependudukan. BKKBN juga akan mengundang ONFP untuk berbagi praktik terbaik dalam membangun bangsa yang berkualitas melalui Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga, Program pengurangan populasi dan stunting," jelas Damanik dalam keterangannya yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Terapkan Zero Tolerance Pada Seluruh Tindak Korupsi, KPK: Ini Bentuk Keseriusan BKKBN

Damanik memaparkan bahwa dalam pemerhatian anak dan perempuan, Tunisia merupakan salah satu negara yang mengedepankan hal tersebut. Bahkan, kata Damanik, pemerintah Tunisia memiliki program pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi.

Berdasarkan hal tersebut, Damanik juga mengatakan bahwa program keluarga berencana yang dimiliki Tunisia lumayan berdampak dan menurunkan Total Fertility Rate (TFR). Damanik juga memaparkan bahwa hal tersebut patut diacungi jempol.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: