Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Lalu Melesat 3,53%, IHSG Diramal Masih Bisa Menguat Tapi Terbatas

Pekan Lalu Melesat 3,53%, IHSG Diramal Masih Bisa Menguat Tapi Terbatas Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Bagaimana prediksi di awal pekan ini?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking. Investor dapat mencermati saham ADMR, INCO, INDF dan SCMA. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas dan rawan profit taking, selama di atas 6.809 maka kondisi overbought

“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.804). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, setelah breakout pola triangle, candle advance block. Selama di di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.782) untuk hari ke 3. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602-7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga, IHSG Perkasa di Zona Hijau pada Pembukaan Sesi Pertama

Sementara itu, Yugen Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Senin 25 Juli 2022 IHSG akan bergerak pada level 6.686-6.901. 

CEO Yugen Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa mengawali pekan terakhir di bulan ketujuh tahun 2022, rilis kinerja emiten sepanjang paruh pertama tahun 2022 masih dinanti.

"Perkiraan laporan kinerja yang membaik di paruh pertama tahun ini akan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap William. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: