Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beban Berat Jenderal Listyo, Polri Harus Kuak Soal Rumah Ferdy Sambo, Khawatir Seperti Kasus...

Beban Berat Jenderal Listyo, Polri Harus Kuak Soal Rumah Ferdy Sambo, Khawatir Seperti Kasus... Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) antara dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E dan Brigadir J tersebut kepada tim gabungan yang akan bekerja secara profesional. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo masih penuh teka-teki dan terlihat masih panjang. Kasus yang menewaskan Brigadir J ini ditakutkan akan berakhir di jalan buntu.

Ketua Indonesia Police Wacth (IPW) Sugeng Imam Santoso khawatir kasus ini akan menjadi seperti kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongs.

Baca Juga: Dugaan Kuasa Hukum Brigadir J di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo Nggak Main-main: Hubungan Mereka Seperti Orang Tua dan Anak...

Salah satu pertimbangan Sugeng adalah, tidak adanya saksi yang melihat langsung sianida dimasukkan ke dalam gelas kopi yang diminum Mirna.

“Tidak ada saksi yang melihat (sianida itu) ditaruh (ke dalam kopi). Jadi, pakai teorinya kasus Jessica Wongso,” kata Sugeng, dikutip PojokSatu.id pada Senin (25/7/2022).

Yang jadi keyakinan hakim dalam kasus kopi sianida itu adalah, adanya korban meninggal dunia akibat racun sianida.

“Jadi, ada orang mati karena racun, nggak mungkin nggak ada yang melakukan. Dan yang terdekat adalah Jessica. Mirna kemudian mati,” sambung Sugeng.

Baca Juga: Dikenal Vokal Kritik Jokowi, Habib Rizieq Bakal Digandeng Partai Ini Buat Pilpres 2024?

Selain itu, tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya momen sianida dimasukkan ke dalam gelas kopi Mirna.

“Nggak ada CCTV. Berdasarkan keyakinan hakim maka Jessica orang yang paling potensial (membunuh Mirna),” jelas Sugeng.

Karena itu, Sugeng mengingatkan bahwa pengusutan kasus kematian Brigadir Joshua ini harus dilakukan secara bijaksana.

Baca Juga: Baru Sama Semangat Penonton, Eh Pagar Pembatas Tribun JIS Udah Roboh, Anies Baswedan "Ngaku Aja"

Selain itu, diharapkan timsus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo itu juga bisa memecehkan misteri kematian Brigadir Joshua.

Kendati demikian, Sugeng yakin timsus tersebut bisa mengungkap tabir kasus yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo itu.

“Mereka, tuh, ahli-ahli reserse semua. Jadi, dengan keahlian mereka, saya yakin ini terungkap kasusnya,” papar Sugeng.

Sugeng juga berkeyakinan bahwa sejatinya tak sulit bagi timsus tersebut membongkar kasus yang tengah jadi sorotan publik itu.

Baca Juga: Soal Insiden Rubuhnya Pagar Pembatas Tribun JIS, Lah Anies Baswedan Malah Salahkan Penonton?!

“Bahkan sebelum mereka berangkat ke TKP sudah tahu gambarannya. Tinggal memastikan, bener apa nggak mau dilakukan?” tandas Sugeng.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: