Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Ini 3 Dampak Buruk Salah Kasur yang Mengintai Kesehatan

Waduh! Ini 3 Dampak Buruk Salah Kasur yang Mengintai Kesehatan Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah menghabiskan waktu seharian beraktivitas, kasur memang menjadi tempat terbaik untuk melepas lelah. Namun kalau salah memilih kasur, bisa-bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Berikut tiga hal yang mungkin terjadi, diantaranya:

1. Bahaya Tungau

Sadar atau tidak, tungau menjadi salah satu hal yang paling gemar tinggal di kasur. Berdasarkan Mayo Clinic, makhluk mikroskopis tersebut hidup di iklim lembab dan memakan kulit mati manusia yang ditemukan dalam debu rumah tangga.

Jika Anda alergi terhadap tungau, tubuh Anda otomatis memiliki kepekaan terhadap kotoran dan jasad tungau yang membusuk. Kontak dengan kotoran tersebut bisa menyebabkan gejala alergi seperti batuk, bersin, pilek, hingga mata gatal.

2. Sakit Punggung karena Kasur yang Kendur

Jika bicara soal kasur, dukungan pada bagian tulang belakang tidak lagi bisa ditawar. Berdasarkan keterangan Fredrick Wilson D.O., sebagai direktur Cleveland Clinic Solon Center for Spine Health, tulang belakang manusia punya lekukan alami yang harus bisa diikuti bahkan saat tidur.

Setiap dorongan atau tarikan pada tulang punggung karena kasur yang terlalu empuk atau kendor, dapat memberi tekanan pada ligamen dan tendon yang menghubungkan tulang belakang dengan otot lain. Sehingga jika tidak memilih kasur yang tepat, bisa-bisa Anda akan mengalami sakit punggung.

3. Nyeri Sendi karena Kasur Keras

Jika kasur Anda terlalu keras, akan ada tekanan berlebihan pada area bahu, pinggul, hingga punggung. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.

Sehingga, bagi pemilik kasur keras, lebih baik menggunakan topper pada kasur. Disarankan memilih topper dengan material terbaik, salah satunya milik PT Quantum Tosan Internasional. 

Green Tea Latex Topper milik Quantum sudah ditest dari laboratorium TUV-Rheinland. Green Tea Latex bebas dari 19 bahan kimia berbahaya dan bebas dari 6 bahan racun yang berbahaya untuk tubuh. Bisa disimpulkan bahwa Green Tea Latex sudah sesuai dengan standar keamanan Negara Eropa.

Selain itu, lapisan Green Tea Latex dengan tebal 2 cm, dikombinasikan dengan busa Quantum dengan density tinggi dengan tebal 7 cm ini menggunakan teknologi VIRASE pada kain, untuk melawan 99.97% bakteri dan virus. Memiliki pori untuk ventilasi udara dan tidak berbau (odorless).

Apalagi ketika topper digabungkan dengan Quantum Springbed Posture Master Bamboo GT. Springbed tersebut mennggunakan bahan material premium Greentea Latex dan R7 sehingga menghasilkan kasur yang tidak kempes. Material bamboo pada kain memberikan rasa sejuk dan bebas bakteri.

Selain itu, Quantum juga baru saja merilis produk baru seri Posture Master Greentea Latex. Bagi para pembeli yang berminat, ada garansi seumur hidup untuk produk ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: