Digital skill membantu setiap individu memanfaakan potensi penuh yang ada di dunia digital. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk produktif di media digital, termasuk peluang bisnis.
Sekarang ini Citayam Fashion Week sedang viral di media sosial. Fenomena ini membuka peluang bisnis fashion, apalagi jika setiap daerah menyelenggarakan kegiatan serupa. Orang yang memiliki kemampuan desain bisa memanfaatkannya dengan membuat berbagai produk fashion.
Baca Juga: Literasi Digital, Ingat Toleransi Saat di Media Sosial
"Potensi bisnis biasanya muncul dari suatu masalah. Lihat fenomena yang sedang hype, kita masuki perlahan," kata Digital Marketer, Lim Sau Liang saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (26/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.
Individu bisa dikatakan cakap bermedia digital jika sudah mengetahui, memahami, serta bisa menggunakan media digital dengan baik, benar, dan bertanggung jawab. Sekarang ini banyak orang memanfaatkan media sosial secara produktif demi meraih cuan.
Baca Juga: Media Sosial Rawan Jadi Tempat Pencurian Data Pribadi
Instagram, menurut Lim, merupakan media sosial populer dan mudah digunakan. Dengan foto, pengguna sudah bisa membuat konten untuk mempromosikan produk atau jasa.
"Kalau teman-teman bisa memanfaatkan media sosial seperti TikTok, YouTube, dan lain sebagainya, itu lebih baik. Tapi saya sarankan kalau baru memulai, daripada bingung, mulai dulu dari Instagram yang gampang," ujarnya.
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.
Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.
Baca Juga: Pentingnya Etika Digital Saat Selancari Luas dan Beragamnya Internet
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Pakai Internet Ada Waktunya, Gunakan Gadget Secukupnya!
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Digital Marketer, Lim Sau Liang. Kemudian Relawan TIK, G Coach Pro, Eko Sugiono, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: