Gak Heran Soal Robohnya Pagar Pembatas JIS, 'Semua Kerjaan Anies Baswedan Berantakan, Ancur-ancuran'

Kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi sorotan karena peristiwa robohnya pagar pembatas Jakarta International Stadium(JIS).

Tak hanya itu, mulai memunculkan kecurigaan dari sejumlah pihak dan tokoh ternama akan kualitas konstruksi bangunan yang menelan anggaran Rp4,5 triliun tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Wujudkan Tuntutan Buruh Terkait UMP, Riza Patria: Demi Kepentingan Bersama!

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie bahkan heran bangunan yang disebut mahakarya tersebut justru ambruk saat dipakai pertama kali oleh penonton.

Oleh karena itu, dirinya memempertanyakan dimana mantan menteri pendidikan tersebut sewaktu pengerjaan dan pembangunan JIS.

Tak hanya itu, dirinya langsung menyindir Anies Baswedan yang dinilai hanya melakukan pencitraan politik.

"Itu duit rakyat lho. Duitnya hasil ngutang ke pemerintah pusat pula. Jumlah dana dari pusat mencapi 80 persen. Malu dong duit hutangan dihambur-hamburkan begitu saja," kata Grace Natalie dikutip dari tayangan kanal YouTube Cokro TV, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Pagar JIS Roboh, Sekjen PDIP Makin Sinis ke Anies

Grace Natalie juga meminta pertanggungjawaban dari Gubernur DKI Jakarta tersebut atas peristiwa rubuhnya pagar pembatas, jangan menyalahkan antusiasme dari penonton.

"Jangan menyalahkan antusiasme Jakmania dong. Mereka kan supporter bola, wajar kalau semangat," ujar Grace.

Dirinya mengatakan  Anies dan Jakpro adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas masalah serius ini . Hal tersebut karena peristiwa ini berkaitan dengan keselamatan dan keamanan nyawa orang banyak.

Baca Juga: Anies Baswedan Wujudkan Tuntutan Buruh Terkait UMP, Riza Patria: Demi Kepentingan Bersama!

"Tapi seperti yang saya katakan, kita memang tidak boleh berharap banyak pada Anies Baswedan. Selama ini pekerjaan yang dipegang Anies semua berantakan, ancur-ancuran," ungkap Grace.

"Rumah DP 0 persen nggak tahu kabarnya. Kusut. Sumur resapan bermasalah dan tak efektif. Banjir dan macet jangan ditanya lagi. Sementara masyarakat miskin Jakarta tambah menderita," sambungnya.

Ia kemudian meminta warga Jakarta untuk bersabar karena musibah ini masih akan berlanjut beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Geser Jadi Ajang Aksi LGBT, Novel Bamukmin Salahkan Anies Baswedan

"Saya berharap cukup Jakarta yang jadi korban, Indonesia jangan. Nggak kebayang kalau orang model begini memimpin Indonesia," pungkas Grace.