Bantuan Kemensos untuk Masyarakat Kuyawage Papua yang Terdampak Cuaca Ekstrem Telah Didistribusikan
Semua bantuan tersebut transit di Mapolres Lanny Jaya pada 30 Juli 2022 agar tetap dipastikan keamanannya. Namun, bantuan tidak dapat didistribusikan segera karena beberapa kendala.
"Kondisi longsor dan jalanan berlumpur menjadi kendala. Namun atas kerja sama pihak pemda dan masyarakat, kendala dapat tertangani," kata Pekerja Sosial Ahli Pertama Direktorat PSKBA Roberto D Koibur dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Kisah Bocah 8 Tahun di Selong Penderita Katarak dapat Bantuan Pengobatan dari Kemensos
Bantuan juga belum bisa didistribusi sehubungan dengan hari Minggu (31/7/2022) bagi masyarakat tidak ada aktivitas kegiatan, diputuskan distribusi logistik baru dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 dengan pengawalan Polres Lanny Jaya.
Pada 1 Agustus 2022, dari Mapolres Lanny Jaya, bantuan dibawa menggunakan 3 truk milik Kemensos dan 1 truk milik Pemda menuju lokasi pertemuan (terminal) yang telah ditentukan.
Dari titik terminal, bantuan hanya bisa didistribusi dengan berjalan kaki. Maka, Kementerian Sosial berkoordinasi dengan tokoh kultural dan agama, Pendeta Lipius Biniluk untuk meminta bantuan pendistribusian.
Baca Juga: Cerita Kakak Beradik di Lombok Timur Dapatkan Bantuan Renovasi Rumah Layak Anak dari Kemensos
Hingga saat ini, Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Nin Alam (PSKBSNA) masih berada di lokasi untuk memastikan bantuan diterima dengan baik.
Direktur PSKBA Iyan Kusmadiana mengatakan, sesuai arahan Mensos, pihaknya akan terus mendorong pengiriman bantuan ke masyarakat terdampak bencana alam di Kuyawage. Saat ini, bantuan sudah diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Dalam jangka panjang, Kemensos akan menjaga ketahanan pangan masyarakat khususnya di saat menghadapi kelangkaan pangan. Untuk keperluan itu, Kemensos akan membangun lumbung sosial di beberapa kabupaten di Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: