Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Kejar Kapal Selam Nuklir, Anthony Albanese: Gak Ganggu Kekhawatiran Indonesia

Australia Kejar Kapal Selam Nuklir, Anthony Albanese: Gak Ganggu Kekhawatiran Indonesia Kredit Foto: Reuters/Jason Lee

Latihan bersama militer di Indonesia

Sementara itu, militer Amerika Serikat dan Indonesia memulai latihan tempur bersama tahunan pada hari Rabu (3/8) di pulau Sumatra, yang diikuti untuk pertama kalinya oleh peserta dari negara-negara mitra lainnya.

Lebih dari 5.000 tentara dari AS, Indonesia, Australia, Jepang, dan Singapura berpartisipasi dalam latihan tahun ini, menjadikannya yang terbesar sejak latihan diadakan pada tahun 2009.

Menurut Kedutaan Besar AS di Jakarta, latihan tersebut dirancang untuk memperkuat kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Latihan militer AS-Indonesia bertepatan dengan kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi di Taiwan Selasa (2/8) malam.

Nancy adalah pejabat tertinggi Amerika yang mengunjungi pulai dengan pemerintahannya sendiri itu dalam 25 tahun terakhir.

Pemerintah China memandang kunjungan pejabat pemerintah asing sebagai pengakuan atas kedaulatan pulau itu.

Meskipun Indonesia dan China memiliki hubungan yang relatif baik dan positif, Jakarta telah menyatakan keprihatinannya tentang perambahan China di zona ekonomi eksklusifnya di Laut China Selatan, yang diklaim China hampir secara keseluruhan.

Jepang yang baru berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan tersebut mengatakan bahwa latihan itu mempromosikan visi keamanan dan perdagangan Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka” dengan AS dan negara-negara demokrasi lainnya di kawasan itu.

Latihan gabungan yang diperluas ini dipandang oleh China sebagai ancaman.

Media pemerintah China menuduh AS membangun aliansi Indo-Pasifik, yang mirip dengan NATO, sebagai sarana untuk secara sengaja memprovokasi konflik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: