- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Ekonomi Kuartal II Positif, Gubernur Jatim dan Jateng Apresiasi Kontribusi Pertanian
Sebagai informasi, berdasarkan data BPS Jawa Tengah pada kuartal I 2022 pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,12 persen. Kuartal II 2022 dapat didongkrak menjadi 5,66 persen. Sementara pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi nasional mencatat 5,01 pada kuartal I dan 5,44 persen pada kuartal II.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian selama tiga tahun terakhir merupakan bantalan ekonomi yang tumbuh positif di saat sektor lainya mengalami pelambatan. Menurutnya, hal itu terjadi karena pertanian adalah pilihan pasti dalam memperkuat ekonomi.
Baca Juga: Hebat! Sektor Pertanian Beri Retribusi 12,98 Persen pada Perekonomian Nasional
"Kita ingat bahwa semua negara mengalami turbulensi yang sama, di mana pandemi merebak ke seluruh dunia. Kita tahu perubahan cuaca atau climate change membuat cuaca berubah. Belum lagi kita menghadapi geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Namun, yang pasti, pertanian hadir dan menjadi bantalan ekonomi," katanya.
Mentan mengatakan, Indonesia bahkan termasuk negara yang sangat kecil mengalami kemungkinanya resesi karena angkanya hanya 3 persen. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Sri Lanka yang berpeluang resesi sebesar 85 persen atau Selandia Baru 33 persen.
"Saya melihat inflasi di sejumlah negara terus mengalami kenaikan. Di Uni Eropa mencapai 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris, 8,2 persen, Korea 6,1 persen. Namun, di Indonesia alhamdulillah masih terjaga di angka 4,4 persen," jelasnya.
Perlu diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. Di sisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: