Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Kalau Nggak Ketemu Kebangetan! Orang Tubuhnya Terpisah, Dikubur Semen Bisa Ketemu Kok' Omongan Firli ke Mahfud MD Soal Kasus Brigadir J

'Kalau Nggak Ketemu Kebangetan! Orang Tubuhnya Terpisah, Dikubur Semen Bisa Ketemu Kok' Omongan Firli ke Mahfud  MD Soal Kasus Brigadir J Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah kurang lebih 1 bulan lamanya kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo berjalan, akhirnya rangkaian peristiwa yang sebenarnya terungkap.

Mengenai perkembangan ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan penanganan kasus ini J harus dilakukan dengan hati-hati. Hal itu karena tersangka pelaku internal Polri sehingga perlu penanganan khusus.

Mahfud pun mengibaratkan penanganannya kasus tewasnya Brigadir J seperti menangani orang yang sulit melahirkan dan terpaksa dilakukan operasi 'caesar'.

"Karena terjadi di internal Polri gitu. Ini harus hati-hati agar Polrinya selamat. Seperti yang sering saya katakan, ada fenomena psychopolitis juga ada psychohierarki juga sehingga kemudian kelompok-kelompok juga. Nah itu kan agak sulit kalau tidak melalui operasi caesar," ujar Mahfud dalam jumpa pers yang disiarkan dari Youtube Kemenko Polhukam, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Refly Harun Blak-blakan: Masih Banyak Tanda Tanya!

Kata Mahfud, pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J bukan hal mudah, karena melibatkan pejabat tinggi Polri.

Ia pun menceritakan pendapat Ketua KPK Firli Bahuri yang merupakan purnawirawan Polri.

Firli, kata Mahfud, menyampaikan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J seharusnya mudah diungkap. Namun karena melibatkan pejabat tinggi Polri sehingga menjadi rumit untuk diselesaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: