Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri...! Putri Candrawathi Berperan Banyak saat Ferdy Sambo Eksekusi Brigadir J, Ini Daftarnya!

Ngeri...! Putri Candrawathi Berperan Banyak saat Ferdy Sambo Eksekusi Brigadir J, Ini Daftarnya! Kredit Foto: Divpropram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Candrawathi (PC) resmi ditetapkan sebagai tersangka. Perannya dalam merencanakan pembunuhan Brigadir J pun diungkap oleh Polri. Tim penyidik diketahui memiliki bukti keberadaan PC saat suaminya, Ferdy Sambo, merencanakan eksekusi terhadap ajudannya yang tak lain adalah Brigadir J.

Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen), Agus Andrianto, mengatakan bahwa dari hasil penyidikan, setidaknya ada empat aktivitas Putri Candrawathi dalam rangkaian pembunuhan Brigadir J, yang menguatkan keterlibatannya. Pertama, Putri Candrawathi ada di rumah pribadinya dan Ferdy Sambo di Saguling Tiga, Jakarta Selatan, saat suaminya menanyakan kepada ajudan lainnya, yakni Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal, tentang kesanggupan keduanya menghabisi nyawa Brigadir J.

Baca Juga: Gerak-gerik Putri Candrawathi Terekam CCTV Saat Brigadir J Dibunuh, Inikah Alasannya Jadi Tersangka?

“Tersangka PC ada di lantai tiga saat Ricky (RR), dan Richard (RE) ditanya kesanggupan untuk menembak (membunuh) almarhum Joshua (J),” kata Agus kepada wartawan lewat pesan singkat, Sabtu (20/8/2022). 

Kedua, Agus mengatakan, penyidik mendapat bukti bahwa Putri Candrawathi yang mengajak Brigadir J ke rumah dinas di Duren Tiga, Jaksel, yang merupakan lokasi pembunuhan. “Tersangka PC mengajak berangkat ke Duren Tiga,” kata Agus.

Ketiga, Agus mengatakan, dua aktivitas itu berlanjut dengan dugaan turut serta tersangka Putri Candrawathi dalam pembuatan skenario palsu buatan Ferdy Sambo untuk menutupi pembunuhan berencana tersebut. “Bahwa tersangka PC, mengikuti skenario yang dibangun oleh tersangka FS (Ferdy Sambo),” terang Agus. 

Keempat, Agus mengatakan, peran turut serta tersangka Putri Candrawathi juga menguat setelah tim penyidik mendapatkan bukti lain terkait ‘uang jasa’ kepada RE, dan RR, serta Kuwat Ma’ruf (KM), yang merupakan asisten rumah tangga (ART) keluarga Sambo.

Agus mengatakan, pemberian uang tersebut dijanjikan oleh tersangka Ferdy Sambo. Ia menambahkan, rencana pemberian uang itu juga diketahui oleh Putri Candrawathi sebagai istrinya. 

“PC bersama FS, saat menjanjikan uang kepada RE, RE, dan KM,” kata Agus.

Agus mengatakan, bukti yang didapatkan tim penyidik di antaranya CCTV di rumah dinas Duren Tiga, rumah pribadi Saguling Tiga, dan tempat lain, yang sempat dinyatakan hilang, dan rusak pada awal-awal pengungkapan.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan, kemajuan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J setelah timnya menguasai rekaman CCTV krusial, yang menjadi petunjuk keterlibatan Putri Candrawathi. “Alhamdulillah, CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga, dan di Saguling Tiga, berhasil kami (penyidik) temukan,” kata Andi Rian. 

Ia mengatakan, tim juga menjadikan pengakuan dari para tersangka dan saksi sebagai basis fakta keterlibatan Putri Candrawathi dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: