Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setulus Hati Bikin Bisnis Obat Murah, Eh Miliarder Ini Malah Sukses Besar!

Setulus Hati Bikin Bisnis Obat Murah, Eh Miliarder Ini Malah Sukses Besar! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Undang-undang Pengurangan Inflasi yang baru-baru ini disahkan di Amerika Serikat mulai dapat mengendalikan biaya obat resep. Namun, miliarder Mark Cuban sudah mengambil tindakan jauh sebelum ini dengan berinvestasi di Cost Plus Drugs, sebuah perusahaan yang diciptakan oleh Alexander Oshmyansky.

Apotek online tersebut menawarkan obat resep langsung ke konsumen dengan harga yang sangat murah.

"Misi kami adalah menjadi penyedia obat yang sepenuhnya transparan dan berbiaya rendah untuk semua pasien," kata Cuban kepada Yahoo Finance yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/8/22). “Tidak ada yang harus memilih antara makanan, sewa, atau obat-obatan.”

Baca Juga: Aset Miliarder Rusia Makin Kandas, Kapal Pesiar Mewah Senilai Rp1,1 T Akan Dilelang untuk Amerika

Menurut situs Cost Plus Drugs, apotek online ini mengisi dan mengirimkan resep dengan biaya mereka ditambah margin tetap 15%. Resep kemudian dipenuhi oleh fasilitas terakreditasi dan dikirim ke pasien di seluruh negeri. Mereka ingin memberikan "pengalaman konsumen yang mulus."

“Dengan memberikan transparansi serta biaya rendah untuk obat-obatan, kami berharap dapat membuat perawatan kesehatan sedikit lebih dapat dipahami oleh semua orang,” kata Cuban.

Sementara itu konsumen dapat mengakses Cost Plus Drugs secara langsung di situs webnya atau melalui program yang disponsori perusahaan.

Untuk menggunakan apotek online, konsumen cukup mencari obat mereka di situs Cost Plus Drugs, meminta dokter mereka untuk mengirimkan resep ke mitra apotek, dan mereka akan menerima obat melalui pos.

Saat ini ada lebih dari 150 obat generik yang paling banyak dicari yang tersedia, dan apotek online bertujuan untuk meningkatkan menjadi lebih dari 1.500 obat generik dalam enam bulan ke depan. Namun, ia belum menembus pasar obat bermerek yang masih dalam paten.

Saking suksesnya, perusahaan dijadwalkan untuk membuka fasilitas penyelesaian akhir seluas 22.000 kaki persegi di Dallas pada kuartal keempat tahun 2022 agar dapat merespon dengan cepat kekurangan obat serta kenaikan harga.

Selain itu, dalam situs web mereka, Cost Plus Drugs juga bekerja dengan produsen nama dagang untuk menambahkan merek sumber tunggal dan biologi khusus ke apotek.

Sayangnya, Cost Plus Drugs saat ini tidak menerima asuransi, meskipun Cuban mengatakan perusahaan itu dapat bekerja sama dengan perusahaan asuransi sambil tetap mempertahankan harga yang rendah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: