Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Politeknik harus menyiapkan mahasiswa yang kompeten dan berstandar Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA).
Menurut Muhadjir, Politeknik menjadi salah satu kunci dalam melahirkan penduduk usia produktif yang berkualitas. Apalagi saat ini banyak lulusan Politeknik yang dibutuhkan di iklim industri.
Baca Juga: Menko PMK Ajak Dunia Industri Siapkan 3,6 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Peran politeknik juga dinilai sangat penting dalam menjawab kondisi dan tantangan yang dihadapi Indonesia. Perguruan tinggi khususnya politeknik harus dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) terampil, kompeten, unggul, berdaya saing tinggi, kompetitif dan inovatif.
"Sebagai mahasiswa vokasi, mahasiswa di Politeknik harus mampu memiliki keterampilan atau kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDIKA. Kalian harus menjadi ujung tombak untuk membangun kekuatan perekonomian nasional di masa depan," ungkapnya saat menyampaikan Keynote Speech dan dialog pada Penyematan Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Malang (Polinema) dikutip dalam keterangan siaran pers, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Siapkan Pekerja Tani Andal, Kemenko PMK Sebut Polbangtan Jadi Pilihan
Turut hadir dalam acara tersebut, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, Para Wakil Direktur Polinema, dan seluruh mahasiswa baru Polinema yang duduk melantai memenuhi aula pertemuan.
Menko PMK menambahkan, guna memacu pembangunan SDM berkualitas melalui pendidikan vokasi, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas