Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemnaker Telah Siapkan Langkah Strategis untuk Ciptakan SDM Unggul Pascapandemi

Kemnaker Telah Siapkan Langkah Strategis untuk Ciptakan SDM Unggul Pascapandemi Kredit Foto: Kemnaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, menyatakan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pascapandemi Covid-19, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis penyerapan angkatan dengan meningkatkan kapital digital tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga: Ayo Ikuti! Kemenaker Gelar Job Fair Virtual 29-31 Agustus 2022 di Sulawesi Selatan

"Melalui kapital digital, akses teknologi digital akan meningkat dan keterampilan memanfaatkan teknologi digital dapat dilakukan secara maksimal," kata Anwar Sanusi ketika memberikan Kuliah Umum Perdana Program Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia secara virtual, pada Selasa (30/8/2022).

Mengutip dalam rilisnya, Anwar mengatakan makin cepatnya perubahan dunia ketenagakerjaan akibat proses otomasi industri dan dampak Covid-19 mendorong adanya percepatan penggunaan teknologi digital dan online. Pihaknya telah menyiapkan strategi agar tetap bisa berperan dalam proses link and match pasar kerja yakni melalui pelatihan vokasi.

"Pelatihan vokasi menjadi solusi dari rendahnya daya saing angkatan kerja pada era digitalisasi lapangan pekerjaan pada masa pemulihan ekonomi," ujarnya.

Ia mengungkapkan tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing tinggi. SDM unggul adalah kelompok angkatan kerja Indonesia yang profesional, produktif, mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini.

Baca Juga: Ciptakan Hubungan Industrial yang Kondusif, Menaker Dukung Percepatan Penyelesaian RUU PPRT

Hal lain menurutnya, yang menjadi perhatian seluruh pihak khususnya para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan adalah mengupayakan terciptanya grand design arah pengembangan ketenagakerjaan.

"Dibutuhkan langkah kolaboratif untuk memenuhi proyeksi kebutuhan tenaga kerja dimasa mendatang," pungkas Anwar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: