Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan Gas Mau Dibeginikan Rusia, Jerman Gak Goyah Sama Sekali, Ternyata Ini yang Dilakukan

Pasokan Gas Mau Dibeginikan Rusia, Jerman Gak Goyah Sama Sekali, Ternyata Ini yang Dilakukan Kredit Foto: Unsplash/Marten

Saat ini harga energi di Eropa mengalami lonjakan. Hal itu karena Rusia telah membatasi pasokan gasnya ke wilayah tersebut menyusul pecahnya konflik di Ukraina.

Bulan lalu Gazprom mengumumkan bahwa mereka akan memangkas pasokan gas alam lewat pipa Nord Stream hingga 20 persen dari kapasitas atau menjadi 33 juta meter kubik per hari. Gazprom beralasan, langkah itu diambil karena adanya perbaikan peralatan.

Baca Juga: Gak Terima Rusia Direndahkan, Blak-blakan Jenderal Jerman Ingatkan Barat Jaga Mulut: Yang Turun Baru Darat, Laut dan Udara Sudah Siaga!

Jerman adalah salah satu negara yang sangat bergantung pada suplai gas Rusia. Menurut Badan Jaringan Federal Jerman, sektor industri di negara tersebut mengonsumsi gas 21,3 persen lebih sedikit pada Juli lalu dibandingkan rata-rata bulan yang sama dari 2018 hingga 2021.

Menyadari ketergantungannya pada pasokan gas Rusia, Jerman kini tengah berusaha mencari alternatif lain.

Di kota pantai Lubmin, tempat pipa darat Nord Stream berada, rencana peralihan ke penggunaan gas alam cair (LNG) telah diterapkan. LNG, diangkut oleh kapal, akan tiba di pelabuhan industri Lubmin dan diubah kembali menjadi gas.

Setelah itu gas bakal dipompa ke jaringan distribusi Gascade. Sejauh ini, Gascade telah digunakan untuk menyalurkan gas Rusia ke seluruh Jerman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: