Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenaikan Harga BBM Tak Sesuai Konstitusi, Rocky Gerung Sindir Pendukung Jokowi-Ma'ruf: Selamat Ya Udah Milih Dia

Kenaikan Harga BBM Tak Sesuai Konstitusi, Rocky Gerung Sindir Pendukung Jokowi-Ma'ruf: Selamat Ya Udah Milih Dia Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengkritisi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang resmi ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022). Ia menyinggung kewajiban pemerintah yang seharusnya melindungi segenap bangsa.

"Melindungi segenap bangsa itu perintah konstitusi," tulis Rocky di Twitter, Minggu (4/9/2022).

Ia pun mengucapkan kalimat satir kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf amin karena telah memilihnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik Tapi Pembangunan IKN dan Korupsi Pejabat Jalan Terus, Din Syamsuddin: Bentuk Kezaliman yang Nyata!

"konstitusi aja ditipu, apalagi lu? Selamat ya udah milih dia. #BBM," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Dan itu akan meningkat terus," ucapnya.

Di sisi lain, kata Jokowi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Padahal, mestinya uang negara diprioritaskan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir dari pemerintah yaitu menaikkan subsidi BBM, sehingga ada beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," lanjutnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Cuma Tertawa Tahu PKS dan Partai Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM: Tetap Pak Jokowi...

Lebih jauh, kata dia, sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, seperti bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 Triliun yang diberikan kepada 20,6 juta keluarga yang kurang mampu.

Beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan harga di antaranya pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000, solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: