Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Justru Makin Turun Apalagi Sandiaga,

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Justru Makin Turun Apalagi Sandiaga, Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam survei calon presiden (capres) 2024 berdasarkan hasil dari Lembaga Survei Nasional (LSN). Tercatat elektabilitasnya menguat dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang stagnan alias mandeg.

Di survei terkini, rentang Agustus-September 2022, Prabowo berada di posisi puncak dengan meraih elektabilitas sebesar 30,6 persen. Hasil ini, terus naik dari survei sebelumnya.

Baca Juga: Bukan Lagi Sekadar Sinyal, Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani Sudah Tegas, Siap-siap!

Di Februari 2022, Prabowo meraih angka 21,9 persen. Naik di Bulan Juni menjadi 29,5 persen. Apalagi, ketika Prabowo resmi mendeklarasikan diri siap maju Pilpres 2024 pada Agustus lalu. Angkanya naik, mengalahkan kompetitornya seperti Ganjar dan Anies yang justru mengalami kemandegan.

"Bahkan, Ganjar dan Anies trennya cenderung menurun," ujar Direktur Eksekutif LSN, Dr. Gema Nusantara Bakry, saat melaunching rilis secara daring, Senin (5/9/2022).

Urutannya, kata Gema, setelah Prabowo di posisi puncak. Ditempati Ganjar sebesar 18,9 persen, Anies Baswedan 16,8 persen, Ridwan Kamil (7,5 persen), Agus Harimurty Yudhoyono (5,4 persen), Erick Thohir (4,2 persen), Sandiaga Uno (1,8 persen).

Kemudian, Puan Maharani 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,5 persen, Muhaimin Iskandar 1,1 persen, dan yang masing ragu atau undecided sebesar 10,7 persen.

Gema menilai pascadeklarasi kesiapan Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara Gerindra dan PKB, membuat suara dari konstituen Partai Gerindra solid mendukung Prabowo.

Diamininya, sebelum deklarasi, sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan kepada Sandiaga karena sempat beredar isu Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Senyum Puan Maharani saat Disinggung Soal Kemungkinan Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024

Namun, pascadeklarasi, suara Gerindra solid mendukung Prabowo. Menariknya, hasil manis ini tidak dirasakan Sandiaga yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra. Setelah bergerilya mencari dukungan di berbagai daerah, justru direspons negatif oleh publik.

Sandiaga dipersepsikan sebagai kader Gerindra yang tidak loyal pada keputusan partai. Alhasil, elektabilitas Sandiaga Uno yang sempat menduduki ranking ke-4 dalam rilis survei LSN Februari 2022, semakin anjlok di survei terkini. Di survei Februari 2022, elektabilitasnya mencapai 8,7 persen mengungguli Ridwan Kamil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: