Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menjadi pusat perhatian lewat langkahnya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Banyak pihak mengkritik hal tersebut dan menilai banyak cara yang masih bisa dilakukan ketimbang langkah yang telah dipilih ini.
Baca Juga: Belum Lama Naikkan BBM, Jokowi Langsung Kena Getahnya!
Rocky Gerung bahkan menilai isu yang selama ini berhembus tentang rencana kenaikan harga BBM ternyata benar adanya.
“Karena selalu hukum-hukum sejarah itu membawa kita pada bangkitnya kesadaran tentang keadilan sosial,” katanya mengutip Suara.com, Senin (6/9/2022).
Menurut alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut, pada akhirnya ucapan demi rakyat yang digaungkan oleh pemerintah telah membuat publik semakin tidak percaya.
“Karena mempermainkan isu dan musim ini juga orang tegang-tegangan tetapi kalau kita masih ingin mencari solusinya tentu orang menganggap ya solusinya mepercepat perubahan politik, kan akhirnya itu tuh,” tuturnya.
Baca Juga: Suharso Dipecat PPP, Kursi Menteri Diotak-atik Lagi? Begini kata Jokowi
“Kan orang udah bosen dengan isu ini, isu itu. Orang akan melihat pemerintah pelit enggak mau berkorban untuk rakyat, dan hanya ingin memanjakan dirinya melalui monumen-monumen yang enggak ada gunanya,” sambung dia.
Rocky Gerung lantas menyindir proyek kereta cepat hingga ibu kota negara (IKN) baru.
“Buat apa gitu? Jadi kalau kemudian pemerintah menemukan formulasi bahwa demi delegasi itu, demi kemewahan itu, demi infrastruktur, demi memperjuang itu, maka rakyat dikorbankan,” katanya.
“Tentu dia (pemerintah) sudah siapin cara untuk membujuk rakyat, yakni disebut BLT. Dari logika kita, kalau masuk akal jadi BLT itu adalah semacam oksigen setelah orangnya dicekik, kan gitu kan,” timpalnya lagi.
Baca Juga: Presiden Rocky Gerung soal BBM Vivo Lebih Murah, 'Nanti Kalau Dibeli Dibilang Gak Nasionalis Lagi'
Seharusnya, lanjut Rocky, dengan kondisi sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah, itu semua bisa bisa mencukupi kesejahteraan rakyat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: