Siap-siap! Ferdy Sambo dan Kroninya akan Lakukan Perlawanan Balik, Penyelesaian Kasus Sengaja Diperlambat
"Oh tegas pak, yakinlah saya, wong ini Pak Presiden marah betul dan kenapa lama," ucap Mahfud menirukan perkataan Pramono Anung.
Tak berapa lama, Menkopolhukam juga bertemu saat rapat dengan Presiden Jokowi, dan berpesan kalau kasus tersebut jangan ada yang ditutup-tutupi.
"Terakhir ketika Sambo ketika akan pecah telurnya itu kan sebenarnya sudah ada keyakinan tiga atau dua hari sebelumnya," ucapnya.
Baca Juga: Bantah Isu Pelecehan Seksual, Keluarga Brigadir J: Kalau Korban, Kok Putri Rusak Barang Bukti?
Meski begitu, Mahfud mengatakan proses penetapan tersangka Ferdy Sambo juga tampak lambat.
"Tapi kok lambat terus nih, yang saya dengar di Polri terjadi tarik-menarik," ungkapnya.
Nah, dalam pembicaraan itu Mahfud membeberkan ada loyalis Ferdy Sambo juga datang dari daerah ke Jakarta.
Baca Juga: 3 dari 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Diperiksa Menggunakan Lie Detector, Hasilnya Ternyata
"Grupnya Sambo dari daerah walau gak ada tugas di Jakarta datang ngawal ke situ, upaya menghilangkan jejak itu dan menghalang-halangi penyidikan," katanya.
Namun, Mahfud MD tidak merinci apakah loyalis Sambo berasal dari daerah mana, apakah termasuk perwira tinggi Polri juga tidak dijelaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty