Petinggi 212 Kritik Anggota DPR: Cari Sensasi Umbar-Umbah Ketidakharmonisan Antara...

Dia lantas mendorong Panglima Andika dan KSAD Dudung bertemu dan duduk bereng untuk membantah hal yang dituduhkan Effendi Simblon, yang juga politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan itu. Sebab, narasi yang dibangun Effendi Simblon dan disampaikan dalam rapat terbuka bersama dengan Komisi I DPR tersebut, Aminuddin menambahkan, adalah hal yang tidak produktif.
“Panglima dan KSAD harus ketemu untuk membantah soal-soal yang tidak produktif itu. Karena ini menyangkut ketahanan dan pertahanan nasional yang membawahi ratusan ribu prajurit gitu. Kalu mereka dikulik-kulik ketidakharmonisannya nanti di bawah takutnya ada gejolak. Jadi ke depannya harus ketemu, di acara breakfast, lunch, dinner atau makan malam gitu,” tambahnya.
Aminuddin mengatakan perbedaan pendapat antara Panglima TNI dan KSAD adalah hal yang wajar di era demokrasi ini. Perbedaan pendapat tersebut kemudian jangan ditafsirkan terjadi ketidakaharmonisan.
“Kalau friksi itu kan wajar, wong kita suami istri saja kadang-kadang beda pendapat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima Andika dan KSAD Dudung sudah membantah tuduhan Effendi Simbolon. Hubungan keduanya tidak masalah dan memastikan seluruh matra di TNI solid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil