Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Peroleh Tiket Pencapresan, Sukarelawan Ganjar Ikuti Jejak Jokowi di Pemilu 2019? Pengamat: Terlihat dari Respons Megawati

Demi Peroleh Tiket Pencapresan, Sukarelawan Ganjar Ikuti Jejak Jokowi di Pemilu 2019? Pengamat: Terlihat dari Respons Megawati Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sejumlah tokoh politik mulai unjuk gigi dibantu dengan para sukarelawan yang siap menyukseskan pilihannya maju sebagai calon presiden atau wakil presiden. Kali ini, sukarelawan Ganjar Pranowo yang beraksi.

Sukarelawan Gubernur Jawa Tengah itu secara masif mendeklarasikan sosok idolanya di berbagai daerah untuk menjadi capres 2024. Deklarasi itu beriringan dengan intensnya lembaga survei merilis hasil survei yang menempatkan Ganjar dengan elektabilitas tertinggi. 

Baca Juga: Bela Honorer, Ganjar Pranowo Dorong Pemerintah Pusat Kaji Ulang Penghapusan

Menurut pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga, dua upaya itu tampaknya hampir sama seperti yang dilakukan relawan Presiden Jokowi saat ingin menjadi Capres 2019. 

"Para relawannya sahut menyahut mendeklarasikan Jokowi sebagai capres," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (12/9/2022).

Hal itu ditopang oleh lembaga survei yang merilis elektabilitas Jokowi yang terus meroket.

"Saat itu, Jokowi berhadapan langsung dengan Megawati yang oleh relawannya diusung untuk capres," lanjutnya.

Saat itu, Jokowi melalui relawan dan hasil survei dapat menekan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga akhirnya memberi tiket capres ke Jokowi.

"Ganjar tampaknya ingin mengikuti pola relawan Jokowi dalam memeroleh tiket pencapresannya," ungkapnya. 

Baca Juga: Anies Ganti Nama Kawasan Kota Tua Jadi Batavia, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Seperti Biasa Koar-koar: Kalau Nggak Ada Kerjaan…

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut tekanan tersebut tampaknya sudah dibaca Megawati.

"Hal itu terlihat dengan respons Megawati yang keras terhadap kader yang dua kaki dan tidak patuh dengan aturan partai dimintanya keluar sebelum dikeluarkannya," jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: