Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pusing Subsidi BBM Bikin APBN Membengkak: Kalau Terus Dilakukan, Uangnya dari Mana?

Jokowi Pusing Subsidi BBM Bikin APBN Membengkak: Kalau Terus Dilakukan, Uangnya dari Mana? Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang

Jokowi meminta agar daerah menggunakan dua persen dari dana transfer umum untuk membantu masyarakat dalam bentuk subsidi transportasi. Misalnya, daerah bisa memberikan bansos kepada nelayan, angkutan umum, dan juga kepada para pelaku UMKM untuk membeli bahan baku yang mengalami kenaikan harga.

"Bentuknya bisa bansos, terutama pada rakyat yang sangat membutuhkan, nelayan misalnya harian menggunakan solar, ini bisa dibantu dengan mensubsidi mereka, ojek misalnya ini juga menggunakan BBM bisa di bantu dari subsidi ini," ujar dia.

Baca Juga: Pembelian BBM Bersubsidi di Palangkaraya Dibatasi, Ini Besarannya

Selain menggunakan dua persen dari dana transfer umum, anggaran dari belanja tidak terduga juga bisa digunakan untuk pemberian subsidi inflasi. Jokowi mencontohkan, daerah bisa membantu biaya transportasi untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti bawang maupun telor.

"Belanja tidak terduga ini bisa digunakan untuk bantu biaya transportasinya," ucap Jokowi.

Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Bogor Naikkan Tarif Angkot Maksimal Rp2 Ribu

Jokowi yakin, jika seluruh daerah dapat menggunakan anggaran yang ada, maka akan mampu menahan kenaikan inflasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: