Geger! Kamaruddin Simanjuntak Sebut Nama Pacul PDIP saat Bahas Kasus Ferdy Sambo, Ini Perannya!
Perkembangan kasus tewasnya Brigadir J sudah memasuki tahap baru dengan segala macam tindakan yang diambil terkait pihak-pihak yang terlibat skenario Ferdy Sambo.
Mengenai perkembangan yang ada, Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan membongkar skenario Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa kliennya itu.
Kuasa Hukum keluarga Brigadir J itu menyebut bahwa upaya kongkalikong Ferdy Sambo sampai ke pemangku kuasa di Istana Negara.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pejabat yang jadi perantara untuk melobi orang-orang Istana adalah Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, informasi sifatnya informasi intelijen. Jadi kalau ini biasanya mengandung kebenaran, namun perlu diuji. Diduga Ketua Komisi III DPR. Ada namanya itu belakang namanya Pacul, Bambang Pacul atau apa itu,” kata Kamaruddin dikutip dari Youtube Uya Kuya TV pada Selasa, 20 September 2022.
Kamaruddin mengaku informasi tersebut ia dapatkan dari tiga informan yang enggan disebutkan namanya. Termasuk dari jenderal bintang satu.
“Informasi itu dapat dari beberapa intelijen yang intelijen ini satu punya pangkat Brigadir Jenderal. Artinya, kalau sudah jenderal memberi informasi harusnya mengandung kebenaran,” ujarnya.
“Ada juga memberi informasi itu intelijen dari anggota BIN, temen-teman saya. Ada juga wartawan senior yang memberi tahu saya. Jadi ada tiga informan, yang tentunya namanya informan seperti ini selalu minta dirahasiakan namanya,” jelas dia.
Kamaruddin menyebut Bambang Pacul itu ditugaskan untuk melobi para pejabat yang berada di Istana.
“Jadi ada tiga informan yang tentunya informan seperti ini kan selalu minta dirahasiakan namanya. Jadi, Ketua Komisi ini dipakai (sebagai alat untuk) melobi Menteri ke Istana (Negara),” lanjut dia.
“Apakah lobinya berhasil atau tidak, apakah amplopnya sampai atau tidak, ya itu memerlukan pendalaman kan begitu,” ujarnya.
Selain Bambang Pacul, Kamaruddin menyebut Menkopolhukam Mahfud MD juga sempat menjadi target lobi Sambo.
"Ada juga menko yang dilobi kebetulan lagi di luar negeri dan berdasarkan penjelasan menko ini dia juga berusaha dilobi tapi dia tidak berhasil dilobi karena beliau tidak terpengaruh. Hampir kena prank," lanjut Kamaruddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto