Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Khawatir Nasdem Gabung KIB, Ini Ternyata Maksud SBY Turun Gunung

Demokrat Khawatir Nasdem Gabung KIB, Ini Ternyata Maksud SBY Turun Gunung Kredit Foto: Partai Demokrat

“Saya mungkin salah, tapi seingat saya SBY tidak menyebut kata curang. Dia bilang tidak jujur dan tidak adil dan ini saya rasa tidak dia tunjukkan pada pelaksanaan pemilu itu sendiri,” kata dia.

Baca Juga: LKSP Paparkan Hasil Survei, Jelang Pilpres 2024 Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot Tajam

“SBY akan turun tangan membangun lobi-lobi politik agar Partai Demokrat tetap bisa mengajukan capres. Posisi Partai Demokrat memang tidak mudah, ini ada kaitannya dengan

presidential threshold (PT) yang sebenarnya dibuat di era SBY,” tambahnya.

Aturan ini memang membuat calon presiden hanya bisa maju kalau didukung oleh partai atau kombinasi partai yang jumlah total perolehan kursinya mencapai minimal 115 kursi. 

Baca Juga: Skenario Pilpres 2024: Prabowo-Puan VS Anies-AHY, Hasil Survei Ternyata Berbeda

Partai Demokrat hanya memperoleh 54 kursi karena itu mereka harus berkoalisi. Sayangnya, koalisi mereka dengan PKS dan Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan bisa saja tidak terwujud. 

“Kalau koalisi tiga partai ini terwujud, SBY tentu happy. Tapi nampaknya SBY mendengar cerita lain yang bisa meruntuhkan skenario ini. Ini terkait Nasdem, Nasdem nampaknya masih ragu-ragu,” jelas Ade.

Menurut Ade, Surya Paloh itu nasionalis tulen, dia akan mendukung Anies hanya kalau tak ada pilihan lain. Pada dasarnya dia akan cenderung untuk mendukung Ganjar Pranowo. Tapi masalahnya, sejauh ini Ganjar tidak didukung satu partai pun. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: