Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati HSN 2022, Gubernur Jatim: Cukup Satu Data untuk Kebijakan di Jatim

Peringati HSN 2022, Gubernur Jatim: Cukup Satu Data untuk Kebijakan di Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Dalam Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2022 ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan, pentingnya satu data dan big data dalam proses pengambilan kebijakan di Jatim.

Dengan adanya satu data ini, kata Khofifah, data yang diambil dapat lebih akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, pengambilan kebijakan terutama dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Wujudkan Sinergi Pengamanan Aset, KAI Tandatangani Kerjasama dengan Polda Jatim

"Satu data ini akan menjadi bagian dari penguatan percepatan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dari berbagai proses pengambilan kebijakan pembangunan di Jatim sehingga seluruh layanan yang ada di lingkup Pemprov Jatim akan makin terintegrasi," tegas Khofifah saat menghadiri Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2022 di Kebun Mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Senin (26/9/2022).

Perempuan nomar satu di Jawa Timur ini juga mengatakan, adanya satu data ini penting untuk mendukung perencanaan dan pembangunan Jawa Timur, dan mempercepat layanan publik serta mewujudkan kesejahteraan rakyat. Hal ini selaras dengan implementasi Satu Data Indonesia (SDI) dalam Penyelenggaraan Sistem Statistik Nasional (SSN).

"Satu data ini sangat penting terutama dalam penyaluran program perlindungan sosial. Apalagi, saat ini kita sedang menyalurkan berbagai program perlindungan sosial dampak inflasi dan kenaikan BBM sehingga adanya satu data yang akurat ini dapat mencegah pemberian bantuan agar tidak salah sasaran," ujar Khofifah.

Disinggung soal gerakan "Nandur Mangrove" di Kebun Mangrove Wonorejo, Khofifah mengatakan bahwa pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk sedekah oksigen. "Dari sangat banyak referensi kita bisa mendapatkan informasi bahwa produksi oksigen dari mangrove ini 5 kali lipat lebih tinggi daripada tanaman yang ada di daratan. Sesungguhnya, yang akan bisa mendapatkan berkah oksigennya bukan hanya warga Surabaya, bukan hanya Jawa Timur, bukan hanya Indonesia tapi dunia," beber Khofifah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: