Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilpres 2024, Rocky Gerung Wanti-wanti Lembaga Survei yang Dibayar Parpol

Jelang Pilpres 2024, Rocky Gerung Wanti-wanti Lembaga Survei yang Dibayar Parpol Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

“Ganjar pasti udah lakukan itu dan Puan juga lakukan itu. Kalo Anies? Anies nggak mungkin karena Anies gak punya uang,” kata dia.

Menurut Rocky, hal itulah yang menarik, kalau nama Anies naik di beberapa hasil survei, itu memang real kata dia. 

Baca Juga: Omongan SBY Bikin Heboh Satu Indonesia, Pengamat Sebut Berdasar Pengalaman Pilpres Sebelumnya

“Jadi daripada berupaya untuk menyembunyikan naiknya elektabilitas Anies mending dipromosikan aja kan. Supaya mungkin pak Jokowi tahu, Anies nih berbahaya jadi Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) bahwa dikeluarin lebih cepat kira-kira begitu,” katanya.

Dia juga menjabarkan mengenai latar belakang survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Menurut Rocky CSIS juga sangat politis dan ideologis, karena dibelakang lembaga survei ini berkumpul banyak konglomerat. 

“Di CSIS gak ada main amplop, dia main persepsi, itu bedanya dia dengan lembaga survei lain,” kata Rocky.

Baca Juga: Ramai Dukungan Duet dengan Jokowi di Pilpres 2024, Respons Prabowo Ketawa Tapi Tak Menampik: Kemungkinan Ada Saja

“Kita boleh berhitung bahwa memang ditemukan survei Anies itu tinggi dan itu pasti benar. Yang lain kalau ada yang lain bilang Anies rendah itu pasti salah tuh karena itu pasti lawannya yang bayar,” tambahnya. 

Namun, dia mengingatkan pendukung Anies jangan dulu senang karena hasil survei ini bisa jadi bumerang bagi Anies. 

“Kalau kita baca terbalik, itu berarti sinyal bahwa yang mungkin Anisa akan dikerjain banyak lagi tuh. Mungkin nggak dapat tiket atau ditolak oleh beberapa partai politik macam-macam lah,” ungkap dia. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: