Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Gaya Blusukan Puan dan Anies Terbongkar, Pengamat Jujur: Puan Belum Pakai Hati, Kalau Anies Luar Biasa

Beda Gaya Blusukan Puan dan Anies Terbongkar, Pengamat Jujur: Puan Belum Pakai Hati, Kalau Anies Luar Biasa Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyinggung pendekatan para tokoh yang digadang-gadang bakal maju menjadi calon presiden dan wakil presiden di gelaran pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Salah satu yang umum dilakukan para tokoh tersebut adalah blusukan.

Jamiluddin menilai, belakangan cara blusukan telah kehilangan magnetnya. Menurutnya, rakyat sudah tak lagi menganggap blusukan sebagai langkah pendekatan.

Baca Juga: Cak Imin Inginkan Polarisasi Tak Terjadi Kembali di Pemilu 2024

"Pendekatan blusukan yang dipopulerkan Joko Widodo (Jokowi) itu awalnya memang seperti magnet. Rakyat begitu terkesima terhadap Jokowi yang dinilai sangat merakyat," kata Jamiludin saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

"Namun belakangan ini pendekatan blusukan terkesan kehilangan magnetnya. Sebagain rakyat sudah tidak lagi menilai pendekatan itu sebagai cermin merakyatnya sang pelaku," sambungnya.

Baca Juga: Ramai-ramai Tiru Jokowi Blusukan demi Curi Hati Rakyat, Komentar Ahli Mikro Ekspresi: Ganjar Lebih Luwes daripada Anies

Kendati begitu, menurutnya, pendekatan blusukan masih bisa dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitas bagi figur-figur yang menjadi bakal calon presiden (capres). Caranya yakni melakukan blusukan dengan hati.

"Hal itu juga hendaknya dilakukan secara kontinu, tidak hanya saat mendekati Pilpres. Masalahnya, apakah Bacapres itu melakukan blusukan dengan hati dan kontinu?" tuturnya.

Ia kemudian mencontohkan blusukan yang dilakukan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Menurutnya, Puan terkesan melakukan blusukan belum menggunakan pendekatan menggunakan hati.

"Kalau melihat blusukan yang dilakukan Puan Maharani, kesannya belum menggunakan pendekatan hati. Puan juga baru belakangan ini intens melakukan blusukan. Karena itu, sebagian masyarakat akan memaknai blusukan Puan hanya bagian untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," tuturnya.

Baca Juga: Video Cemberut saat Bersama Rakyat Viral, Rocky Gerung Sebut Terlalu Jauh Memaksakan Puan Maharani Merakyat: Lain dengan Pak Jokowi...

Ia lantas membandingkan dengan apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Anies melakukan blusukan dengan menggunakan hati.

"Anies selain sudah rutin melakukan hal itu selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, tapi ia juga melakukannya dengan hati," ujarnya.

Baca Juga: Video Puan Maharani Cemberut saat Dikerumuni Rakyat Viral, Refly Harun Blak-blakan: Mungkin Dia Nggak Pernah Hidup Susah!

"Karena itu, setiap Anies melakukan blusukan selalu mendapat respons yang luar biasa. Di sini Anies masih memperoleh magnet dari blusukan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," sambungnya.

Sebelumnya, gaya blusukan Puan terlihat dalam video saat bagi-bagi kaos kepada warga yang viral di jejaring sosial. Hal ini karena Puan terlihat tidak tersenyum bahkan cara membagi kaosnya pun dinilai kasar karena dilempar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: