Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Aremania Jadi Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Ade Armando Diingatkan Warganet Sudah Pernah Bonyok Dihajar Masa: Mau Lagi?

Sebut Aremania Jadi Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Ade Armando Diingatkan Warganet Sudah Pernah Bonyok Dihajar Masa: Mau Lagi? Kredit Foto: Facebook/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah duka mendalam tragedi kanjuruhan, ada saja pihak yang melontarkan sentimen yang menjadi sorotan.

Mengenai hal ini, Pegiat media sosial Ade Armando menilai akar masalah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang meninggal dunia adalah suporter Arema FC alias Aremania.

Pernyataan Ade Armando dalam video yang tayang dalam kanal YouTube COKRO TV itu dibagikan kembali oleh akun @OnlyFrens di jejaring media sosial Twitter.

Dalama video itu, Ade Armando mengajak untuk bersikap objektif dalam melihat tragedi Kanjuruhan.

Dia secara blak-blakan menilai dan menyebut Aremania lah yang menjadi akar masalah serta pemicu peristiwa memilukkan tersebut.

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

Ade juga menyebut suporter Arema sombong seperti preman masuk lapangan karena dianggap melanggar peraturan stadion.

"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan,," ujar Ade Armando dilihat Selasa (04/10/2022).

Menurutnya, polisi telah melakukan tindakan yang benar sesuai dengan tugas dan kewajiban mereka.

Ade Armando mengaku heran mengapa polisi lah yang disalahkan dalam tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tutur Ade Armando.

Lebih lanjut, dia menganggap polisi sudah menjalankan tugasnya mulai dari meminta pertandingan berlangsung sore hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: