Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deklarasi PSI ke Ganjar Pranowo Disebut Pengamat Hanya Caper: Mereka Nggak Punya Kursi!

Deklarasi PSI ke Ganjar Pranowo Disebut Pengamat Hanya Caper: Mereka Nggak Punya Kursi! Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) ketika menghadiri Festival 11 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018). Festival 11 yang diikuti 1000 pengurus, kader,dan simpatisan tersebut, Ketum PSI menyampaikan pidato politik akhir tahun yang bertemakan Keadilan Untuk Semua, Keadilan Untuk Perempuan Indonesia. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain NasDem yang mengumumkan deklarasi dukungan capres ke Anies Baswedan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di hari yang sama juga melakukan deklarasi dukungan ke Ganjar Pranowo.

Mengenai hal ini, Keputusan PSI mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 tidak memiliki arti apa pun secara politik. Karenanya, langkah PSI mengumumkan Ganjar sebagai capres dinilai hanya drama politik untuk caper atau cari perhatian.

"Tidak lebih dari sekadar untuk mencari perhatian saja. Mengapa, pertama PSI tidak memiliki kursi di DPR RI periode saat ini sehingga dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo tidak memiliki arti apa pun secara politik," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro melalui pesan elektronik kepada Akuratco, Rabu (4/10/2022).

Ia mengingatkan bahwa setiap capres dan cawapres yang diusulkan partai politik (parpol) haruslah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen kursi DPR. Sementara PSI saat ini bukan termasuk partai parlemen karena pada pemilu 2019 lalu hanya memperoleh 2.650.361 atau 1,89% suara nasional, jauh di bawah syarat 4% parlementhary threshold.

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

"Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu mengharuskan untuk pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi di DPR RI," kata Bawono.

Alasan kedua, Ganjar merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apakah PSI sudah izin ke PDIP sebelum mengumumkan Ganjar sebagai capres, Bawono ragu. Terlebih PDIP hingga kini belum menetapkan capres yang akan mereka usung.

"Proses politik di internal PDI Perjuangan sendiri masih berjalan dan belum ditetapkan siapa pun kader untuk diusung di pemilihan presiden mendatang," demikian kata Bawono.

Diketahui, PSI mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam konferensi pers yang digelar secara daring Senin kemarin mengumumkan keputusan PSI mengusung Ganjar merupakan hasil rembuk rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: