Dulu Kasus Ferdy Sambo, Kini Tragedi Kanjuruhan, DPR Minta Ketegasan Polri: Serius Benahi Diri!
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyebut bahwa institusi Polri perlu melakukan pendisiplinan pada personilnya. Hal tersebut dia katakan berdasarkan beberapa kejadian yang menggambarkan ketidakdisiplinan para aparat kepolisian.
Dia menyebut, pendisiplinan itu mesti diterapkan pada aparat kepolisian yang bertugas di tengah masyarakat, terutama yang bertugas menjaga event seperti sepakbola dan demonstrasi.
Baca Juga: Haji Giring Ganesha Angkat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Berdarah: Saya Kirim Uang Setiap Bulan
"Mereka yang melakukan penyelidikan, penyidikan, penangkapan itu juga harus dibina didisiplinkan supaya tidak terjadi mis," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/22).
Berkaca pada insiden kemanusiaan di Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa, Jazilul menyebut kejadian tersebut menjadi bentuk ketidakdisiplinan aparat. Dari ketidakdisiplinan tersebut, dia berakhir pada pencopotan Kapolres Malang.
"Akhirnya efeknya kepada institusi. Saya minta ada proses pendisiplinan di tubuh kepolisian, utamanya di level yang mereka memiliki tugas secara langsung, menjaga event-event masyarakat ketertiban umum maupun proses penyidikan," jelasnya.
Dia menyebut, pendisiplinan bisa dimulai dari perbaikan di masa rekrutmen anggota. Selain itu, Jazilul juga menyebut pola komunikasi antar anggota mesti didisiplinkan.
"Menurut saya, sebenarnya yang terjadi akhir-akhir ini akhirnya meruntuhkan usaha Pak Kapolri. Pak Kapolri sudah membangun sedemikian rupa agar proses reformasi terjadi, ternyata ada peristiwa-peristiwa, memang sungguh kadang di luar akal, di luar akal sehat, di luar nalar umum," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar