Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maruf Amin Minta Ekonomi Syariah Masuk Kurikulum Pesantren

Maruf Amin Minta Ekonomi Syariah Masuk Kurikulum Pesantren Ida Fauziyah dan Maruf Amin | Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta ilmu ekonomi dan keuangan syariah dapat masuk ke kurikulum pondok pesantren. Hal ini dikemukakannya saat Amin membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022, di Jakarta, kemarin.

"Pesantren di seluruh pelosok negeri harus terus kita dorong untuk menggalakkan kegiatan dan pembelajaran di bidang ekonomi dan keuangan syariah di dalam kurikulumnya," ujar Maruf. 

Pemberdayaan ekonomi syariah berbasis pesantren, menurutnya saat ini telah berjalan dengan baik dan berdampak pada bangkitnya perekonomian Indonesia. 

"Selain dapat meningkatkan pasokan pangan dan komoditas nasional, ekonomi pesantren juga mampu menembus pasar ekspor. Dengan demikian, penguatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bergerak mulai dari akar rumput hingga ke level pembuat kebijakan, mulai dari usaha mikro hingga pengusaha besar," imbuhnya. 

Ia menambahkan, pelaku ekonomi syariah harus fokus mengoptimalkan seluruh modalitas dan kekuatan untuk bertahan dalam situasi ekonomi tak menentu. 

"Kekuatan domestik yang perlu kita jaga antara lain adalah konsumsi dalam negeri dan UMKM yang menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi," tambah Maruf.

Baca Juga: Maruf Amin: Kelesuan Ekonomi Global Sudah di Depan Mata

Pada triwulan II-2022, sebanyak 51,47% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga. Menurut Maruf pemerintah terus menjaga level daya beli dan konsumsi masyarakat melalui bantuan sosial dan bantuan langsung tunai yang mensasar rumah tangga maupun UMKM.

"Pemerintah juga terus menggaungkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Produk-produk buatan dalam negeri, tidak terkecuali produk UMKM, tidak kalah mutunya. Produk fesyen hijab misalnya, telah berhasil merebut hati konsumen domestik dan luar negeri. Ini harus terus kita tingkatkan," pungkas Maruf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: