Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan Informasi Ketenagakerjaan, Jabar Rilis The New GLIK

Layanan Informasi Ketenagakerjaan, Jabar Rilis The New GLIK Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) meluncurkan gerai layanan informasi bernama The New GLIK (Gerai Layanan Info Ketenagakerjaan).

Kepala Disnakertrans Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menjelaskan bahwa layanan ini diharapkan makin memudahkan masyarakat khususnya pekerja, pencari kerja, maupun perusahaan terkait ketenagakerjaan.

Baca Juga: Pra-POPNAS Zona II Nasional Jadi Ajang Asah Kemampuan Atlet Jabar

Peresmian ini juga untuk mengoperasikan dan menata kembali layanan GLIK yang sebelumnya memang sudah ada. Kali ini pun pelayanan bisa dilakukan secara online (dalam jaringan/daring) dan luar jaringan (luring) dengan mendatangi GLIK di kantor Disnakertrans Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

"The New Glik dibuat dengan konsep baru yang lebih ramah terhadap stakeholders ketenagakerjaan, yaitu tenaga kerja, perusahaan, serikat pekerja, maupun pencari kerja," katanya kepada wartawan di Kantor Disnakertrans Jabar, Bandung, Kamis (13/10/2022).

Melalui layanan ini, para pihak terkait bisa mendapatkan berbagai informasi hingga saluran pengaduan. Bagi para pencari kerja, The New GLIK memberikan informasi lowongan kerja di Jawa Barat. "Juga ada training center," katanya.

Selain itu, layanan tersebut akan menjembatani pekerja dengan perusahaan yang memiliki perselisihan terkait ketenagakerjaan. "Stakeholder bisa konsultasi terkait perselisihan hubungan industrial. Bagi pekerja yang dirumahkan, PHk, dan lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, pekerja bisa mengetahui jumlah uang pesangon yang diterima. "Bisa menghitung langsung kalau dia di-PHK, pesangonnya berapa. Sesuai regulasi," ujarnya.

Termasuk, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara pekerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan persoalan di antara keduanya. "Misalnya pekerja dengan HRD. Jadi dibikin forum sehingga kita berharap perselisihan seminim mungkin," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: